Lembar Pengamatan atau Observasi Kemampuan Berpikir Kritis

b. Lembar Pengamatan atau Observasi Kemampuan Berpikir Kritis

Hasil pengamatan atau observasi dalam penelitian tindakan kelas ini bertujuan sebagai penguat kemampuan berpikir kritis selain dari hasil kuesioner. Penentuan kriteria kemampuan berpikir kritis observasi terdapat pada tabel 3.26 yang terdapat pada bab III. 1 Data Pengamatan atau Observasi Kondisi Awal Siklus I Data pengamatan atau observasi tentang kemampuan berpikir kritis pada kondisi awal, diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.21 Data Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siklus I No Indikator Berpikir Kritis Pertemuan Rata- rata skor Kriteria 1 2 Skor Kriteria Skor Kriteria 1 Menganalisis argument 54 TK 70 CK 62 CK 2 Mampu bertanya 66 CK 68 CK 67 CK 3 Mampu menjawab pertanyaan 58 TK 68 CK 63 CK 4 Memecahkan masalah 49 STK 66 CK 57 TK 5 Membuat kesimpulan 50 TK 56 TK 53 TK 6 Keterampilan mengevaluasi dan menilai hasil dari pengamatan. 56 CK 64 TK 55 TK Dari tabel 4.21 diperoleh data berdasarkan hasil observasi siklus I kemampuan berpikir kritis, diperoleh rata-rata skor setiap indikator. Indikator 1 diperoleh skor rata- rata 62 pada kriteria “cukup kritis”. Indikator 2 diperoleh skor rata- rata 67 pada kriteria ”cukup kritis”. Indikator 3 diperoleh skor rata- rata 63 pada kriteria “cukup kritis”. Indikator 4 diperoleh skor rata-rata 53 pada kriteria “tidak kritis”. Indikator 5 diperoleh skor rata- rata 53 pada kriteria “tidak kritis” dan indikator 6 diperoleh skor rata-rata 55 pada kriteria “tidak kritis”. 2 Data Pengamatan atau Observasi Kondisi Akhir Siklus II Data pengamatan atau observasi tentang kemampuan berpikir kritis pada siklus II, diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.22 Data Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Siklus II No Indikator Berpikir Kritis Pertemuan Rata- rata skor Kriteria 1 2 Skor Kriteria Skor Kriteria 1 Menganalisis argument 71 CK 75 CK 73 K 2 Mampu bertanya 73 K 78 K 76 K 3 Mampu menjawab pertanyaan 74 K 79 K 77 K 4 Memecahkan masalah 71 CK 77 K 74 K 5 Membuat kesimpulan 65 CK 70 CK 68 CK 6 Keterampilan mengevaluasi dan menilai hasil dari pengamatan. 69 CK 71 CK 70 CK Dari tabel 4.22 Diperoleh data berdasarkan hasil observasi siklus II kemampuan berpikir kritis, diperoleh jumlah skor rata-rata setiap indikator. Pada indikator 1 diperoleh skor rata-rata 73 pada kriteria “kritis”. Indikator 2 diperoleh skor rata-rata 76 pada kriteria ”kritis”. Indikator 3 diperoleh skor rata- rata 77 pada kriteria “kritis”. Indikator 4 diperoleh skor rata- rata 74 pada kriteria “kritis”. Indikator 5 diperoleh skor rata- rata 68 pada kriteria “cukup kritis” dan indikator 6 diperoleh skor rata- rata 70 pada kriteria “cukup kritis”.

B. Pembahasan

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dimulai dari tanggal 12 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2015 berjalan dengan lancar, sesuai dengan apa yang direncanakan oleh peneliti. Tujuan dari penelitian ini adalah peningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 1 pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian melalui pendekatan pembelajaran kontekstual. Pemilihan materi operasi hitung perkalian dan pembagian dikarenakan berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas III diperoleh hasil belajar pada materi perkalian dan pembagian masih rendah. Hal ini terbukti dari hasil ujian tengah semester pada tahun ajaran 20142015 diketahui bahwa terdapat 44,44 siswa yang mencapai KKM dan sisanya terdapat 55,55 siswa belum mencapai KKM yang sudah ditentukan oleh sekolah yaitu 60, dengan nilai rata-rata siswa mencapai 64,51. Kemudian langkah selanjutnya peneliti mencari standar kompetensi SK dan konpetensi dasar KD yang termasuk kedalam materi operasi hitung perkalian dan pembagian. Berdasarkan masalah yang terjadi maka peneliti mengambil materi penelitian tentang operasi hitung perkalian dan pembagian menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning. Kemudian dipilih SK 1. melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka dan KD 1.3 melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka. Pemilihan standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut dikarenakan materi tersebut diajarkan disemester ganjil. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III

0 6 107

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian Dan Pembagian Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V SDN 04 Plumbon Tahun 2012/ 2013.

0 0 13

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran Problem Based Learning SD Kanisius Klepu.

0 0 212

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III A pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran PBL di SD Negeri Denggung.

0 1 232