Tabel 25. Pembagian kelompok umur responden usaha budidaya udang
No. Usia
Jumlah Responden
Persentase
1
15-35 tahun 7
21,20
2 36-50 tahun
18 54,60
3 50 tahun
8 24,20
Jumlah 33
100,00
Tabel 25 menunjukkan bahwa presentasi terbesar dari jumlah responden yang menggeluti usaha budidaya udang adalah usia 36-50 tahun. Dari hasil
wawancara yang dilakukan, biasanya para petani tambak mulai ikut dalam usaha budidaya tambak sejak kecil yaitu dengan ikut membantu di tambak orang tua
mereka, lalu kemudian apabila mereka memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi maka mereka akan diberikan beberapa petak
tambak untuk ditekuni.
5.7.3. Pendidikan
Tingkat pendidikan petani tambak udang bisa dilihat dari tinggi atau rendahnya pendidikan yang pernah diterima. Tingkat pendidikan yang diterima
diduga akan mempengaruhi perlakuan responden terhadap usaha budidaya udang yang dilakukan, tingkat penerimaan responden pada informasi dan teknologi baru.
Tabel 26. Tingkat pendidikan responden usaha budidaya udang
No. Pendidikan
Jumlah Responden
Persentase
1 Tidak Tamat SD
6 18,10
2 SD
3 9,00
3 SMP
1 3,00
4 SMA
15 45,40
5
Diploma 1
3,00
6 Sarjana
7 21,50
Jumlah 33
100,00
Dari Tabel 26 terlihat bahwa tingkat pendidikan dengan persentase terbesar adalah Lulus SMA yang diikuti dengan petani tambak yang lulus sebagai
Sarjana. Dan memang sebagian besar dari responden yang melakukan usaha budidaya tambak polikultur tradisional plus yaitu dengan pakan berasal dari
tingkat pendidikan SMA dan Sarjana, walaupun ada juga yang berasal dari tingkat pendidikan lainnya.
5.7.4. Pengalaman
Tingkat pendidikan bukan satu-satunya faktor yang berpengaruh pada keterbukaan petani tambak terhadap informasi dan teknologi, lama atau
pengalaman petani tambak juga berpengaruh dan diduga akan mempengaruhi kemampuan dalam melakukan usaha. Pada Tabel 27 dibawah ini terlihat bahwa
responden yang diwawancarai memiliki lama usaha antara 10-20 tahun bahkan lebih dari 20 tahun.
Tabel 27. Lama usaha responden melakukan usaha budidaya udang
No. Lama Usaha Tahun
Jumlah Responden
Persentase
1 1-5
1 3,03
2 5-10
7 21,20
3
10-20 13
39,30
4 20
11 36,47
Jumlah 33
100,00
5.7.5. Status Kepemilikan Lahan
Berdasarkan status kepemilikan lahan, petani dibedakan menjadi petani penyewa, pemilik sendiri dan petani yang bekerja pada perusahaan. Dari hasil
wawancara dengan responden, sebagian besar adalah petani yang memiliki tambak sendiri, hal ini memang merupakan gambaran umum dari petani tambak di
Sidoarjo berdasarkan wawancara dengan beberapa penyuluh Dinas Kelautan dan Perikanan.