Metode Penelitian Jenis dan Sumber Data
Tabel 6. Data penelitian yang dikumpulkan No.
Kategori Jenis Data
Sumber Keterangan
1 Data Fisika-
Kimia Perairan Kualitas air
Ground Check,
DKP Data primer, Data
Sekunder, Stratified Random Sampling
2 Data Analisis
Efisiensi Ekonomi
Budidaya Udang. Biaya operasional
produksi input, Total produksi
output seperti hasil panen, harga udang.
Ground Check,
DKP Data primer, Data
Sekunder, Stratified Random Sampling
3 Data Sosial
Tingkat pendidikan, tingkat pendapatan,
penyerapan tenaga kerja dengan adanya
tambak, kondisi ekonomi rumah
tangga. Wawancara,
BPS, Dinas Perikanan.
Data primer dan sekunder.
4 Data Analisis
Kelayakan Bisnis Total Biaya, Total
Keuntungan, Biaya Investasi Tambak
pada sistem budidaya yang berbeda.
Wawancara, Dinas
Perikanan. Data Primer dan
Sekunder.
5 Data Pendukung
Peta lokasi penelitian.
Instansi Terkait.
Data Sekunder. Data Kependudukan
Kabupaten Sidoarjo Instansi
Terkait. Data Sekunder.
Gambaran Umum Budidaya Udang di
Sidoarjo Instansi
Terkait. Data Sekunder.
PDRB Sidoarjo Instansi
Terkait Data Sekunder
Tabel 7. Tahapan pengumpulan data derdasarkan tujuan, alat analisis utama dan output yang diinginkan dalam penelitian.
No. Tujuan
Alat Analisis Utama
Output 1
Menganalisis Indeks Pencemaran pada tambak-tambak di Sidoarjo
secara keseluruhan
sebagai indikator
dari keberlanjutan
aspek lingkungan. Analisis Indeks
Pencemaran Nilai Indeks
Pencemaran di daerah
pertambakan Sidoarjo.
2 Mengkaji faktor-faktor produksi
signifikan pada sistem budidaya udang yang dilakukan di Sidoarjo
serta menganalisis efisiensi dari setiap faktor produksi tersebut.
Analisis Efisiensi Ekonomi
Budidaya Tambak menggunakan
Fungsi Produksi Cobb-Douglas
Efisiensi Ekonomi pada setiap Faktor
Produksi yang secara statistika
berpengaruh.
3 Menganalisis kelayakan bisnis
dari sistem
budidaya yang
dilakukan saat ini di Sidoarjo. Analisis
undiscounted criterion dan
discounted criterion.
Sistem budidaya yang paling layak
secara finansial.
4 Membangun
model ekonomi
pada sistem budidaya dengan menggunakan analisis dinamik
untuk melihat sistem budidaya yang paling berkelanjutan dari
aspek lingkungan, teknik maupun sosio-ekonomi.
Analisis Dinamik menggunakan
software PowerSim.
Model pengelolaan sistem
budidaya pada keempat sistem
budidaya.
4.3. Metode Pengambilan Sampel 4.3.1. Metode Pengambilan Sampel pada Sub-Sistem Lingkungan
Untuk membangun sebuah model dalam Sub-Sistem Lingkungan diperlukan data kualitas air di Kabupaten Sidoarjo. Adapun parameter kualitas air
yang diamati pada penelitian terlihat pada Tabel 8. Parameter kualitas air lain menggunakan data sekunder dari Dinas Kelautan dan dimana survei dilakukan.
Tabel 8. Parameter kualitas air yang diamati No.
Parameter Satuan
Alat yang digunakan 1.
Suhu Celcius ˚C
Thermometer 2.
pH pH-meter
3. Salinitas
gl Hand-refractometer
4. Oksigen DO
mgl DO-Meter
5. BOD
mgl Botol BOD, Presevatif
6. Amonia NH
3
-N mgl
Botol Sampel, Presevatif