Manfaat Penelitian Economic Model of Sustainable Shrimp Farming System Management in Sidoarjo District, East Java

2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Budidaya Udang

Di Indonesia, jenis udang yang pada umumnya dibudidayakan di air payau adalah udang windu Penaeus monodon dan udang vanamei Litopenaeus vanammei. Menurut Darmono 1991, udang windu mulai dibudidayakan sejak awal tahun 1980-an, sedangkan budidaya benih telah dimulai pada akhir 1970-an di Jepang. Di Indonesia sendiri, budidaya udang mulai populer dan banyak dilakukan orang sejak 1984 dan berkembang pesat pada pertengahan tahun 1986 ketika harga udang semakin membaik. Walaupun menurut Abubakar 2008 dari tahun 1985-1987, ekspor udang Indonesia masih didominasi hasil udang tangkap, akan tetapi pasca tahun tersebut dominasi hasil udang tangkap justru menurun dan posisi udang hasil budidaya meningkat dengan sangat tajam. Ekspor udang hasil budidaya melebihi separuh dari hasil tangkap dicapai pada tahun 1988, dengan volume ekspor sebesar 77.451 ton dan meningkat menjadi 136.396 ton pada tahun 1991 dan 141.586 ton pada tahun 1992. Selanjutnya pasca 1992 volume ekspor terus mengalami penurunan, walaupun tahun 2002 mulai mengalami kenaikan hingga 2006, kembali terjadi penurunan volume ekspor pada tahun 2007, 2009 dan 2010 seperti yang terlihat pada Gambar 1 dibawah ini. Gambar 1. Grafik volume ekspor komoditi udang tahun 2002-2011 KKP, 2012 Ditambahkan oleh Csavas 1995 dalam Arquitt, et al. 2003 bahwa pada tahun 1980-an, permintaan terhadap udang secara global yang terus naik dan stagnasi pada hasil penangkapan udang dari alam telah menciptakan kesempatan untuk mengekspor udang yang berasal dari industri budidaya. Negara-negara dengan iklim dan sumberdaya alam yang cocok untuk pengembangan budidaya udang, secara khusus negara Asia dan Amerika Latin, mengambil kesempatan tersebut dengan mengubah garis pantai yang membentang luas menjadi menjadi tambak-tambak udang. Namun pada tahun 1995-1997, produksi udang mengalami penurunan drastis dan meninggalkan jejak sumberdaya alam dan lingkungan pesisir yang rusak dan kerusakan secara sosial melalui hilangnya sumber mata pencaharian melalui budidaya udang.

2.2. Sistem Budidaya Udang di Indonesia