Analisis Indeks Pencemaran Analisis Ekonomi Budidaya Tambak
                                                                                Persyaratan  yang  diperlukan  untuk  mendapatkan  fungsi  produksi  yang baik adalah terjadi hubungan yang logis dan benar antara variabel yang dijelaskan
dengan  variabel  yang  menjelaskan.  Parameter  statistik  serta  parameter  yang diduga  memenuhi  persyaratan  untuk  dapat  disebut  parameter  yang  mempunyai
derajat  ketelitian  tinggi.  Ada  dua  parameter  statistik  yang  diperlukan,  yaitu  :  1 koefisien determinasi atau R
2
yaitu parameter yang menjelaskan besarnya variasi dari  variabel  yang  dijelaskan  oleh  variabel  penjelas,  dan  2  uji  t  pada  masing-
masing variabel penjelas Soekartawati et al. 1986 dalam Afrizal, 2009 Analisis  dilakukan  untuk  keseluruhan  data  sampel  petani  tambak  di
Kecamatan Sedati, Jabon, Buduran dan Sidoarjo. Model penduga fungsi produksi Cobb-Douglas  digunakan  untuk  menjawab  tujuan  penelitian  kedua.  Adapun
model fungsi produksi tambak udang di lokasi penelitian adalah sebagai berikut :
�� � = �� �
�
+ �
�
�
�
+  �
� ��
Keterangan : Y
= Produksi udang kg Co
= Intersep k
= X1 sampai X13 X1
= Luas Lahan ha X2
= Tenaga Kerja Persiapan dan Panen atau TKPP orang X3
= Tenaga Kerja Operasional orang X4
= Benih ekor X5
= Pakan kg X6
= Pupuk kg X7
= Kapur kg X8
= Saponin kg X9
= Obat-Obatan kg X10
= BOD mgl X11
= DO mgl X12
= pH X13
= Amonia mgl µ
= Galat atau error term
Faktor-faktor  produksi  yang  digunakan  merupakan  hasil  dari  wawancara yang dilakukan pada saat survei dan dianggap berpengaruh karena hampir setiap
responden  menggunakan  faktor  produksi  tersebut.  Khusus  untuk  faktor  produksi yang merupakan kualitas air hanya BOD, DO, pH dan Amonia karena kualitas air
inilah yang biasa dihitung oleh beberapa petani tambak dan dianggap berpengaruh oleh sebagian besar responden.
Dalam  Fungsi  Produksi  Cobb-Douglas,  maka  b  disebut  dengan  koefisien regresi yang sekaligus menggambarkan elastisitas produksi Ep, maka :
b = Ep =
∆� �
∆� �
Sedangkan  Nilai  Produk  Marginal  NPM  faktor  produksi  X,  dapat  dituliskan sebagai berikut :
NPM =
�.�.�� �
Keterangan : b
= Elastisitas Produksi Y
= Produksi udang dalam bentuk kg Py
= Harga produksi udang X
= Nilai rata-rata masing-masing faktor produksi Nilai  Produk  Marjinal  inilah  yang  kemudian  akan  dibagi  dengan  Biaya
Korbanan  Marjinal  yang  merupakan  harga  masing-masing  faktor  produksi  untuk melihat apakah pemakaian faktor produksi sudah efisien.
                