xviii sifat sastra menuntut orang untuk melihat kenyataan sebagaimana adanya, bukan
melihat apa yang seharusnya terjadi, sehingga sastra yang baik merupakan cermin realitas masyarakat zamannya. Oleh karena itu, muncullah pendekatan
sastra dengan cara pandang yang berbeda yaitu strukturalisme genetik. Goldmann dalam Suwardi Endraswara, 2003: 57 memberikan rumusan
penelitian strukturalisme genetik ke dalam tiga hal, yaitu: 1 penelitian terhadap karya sastra yang dilihat sebagai suatu gagasan; 2 karya sastra yang diteliti
mengandung tegangan
tension
antara keragaman dan kesatuan dalam suatu keseluruhan
a coherent whole
; 3 jika kesatuan telah ditemukan, kemudian dianalisis dalam hubungannya dengan latar belakang sosial.
Karya sastra yang dipilih sebagai objek kajian dengan pendekatan strukturalisme genetik adalah novel
Pasar, Mantra Pejinak Ular, dan Wasripin dan Satinah
karya Kuntowijoyo dengan alasan: 1 Kuntowijoyo seorang sastrawan besar pencetus sastra profetik, 2 novel-novel tersebut merupakan
cermin realitas masyarakat; dan 3 kajian strukturalisme genetik dan nilai pendidikan terhadap ketiga karya sastra tersebut belum pernah dilakukan
Judul yang diambil dalam penelitian ini adalah “Pandangan Profetik Kuntowijoyo dalam Novel
Pasar, Mantra Pejinak Ular, dan Wasripin dan Satinah
Kajian Strukturalisme Genetik dan Nilai Pendidikan”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
xix 1.
Bagaimana pandangan dunia pengarang yang melatarbelakangi novel
Pasar, Mantra Pejinak Ular, dan Wasripin dan Satinah
karya Kuntowijoyo? 2.
Bagaimana struktur teks novel
Pasar, Mantra P ejinak Ular, dan Wasripin dan Satinah
karya Kuntowijoyo? 3.
Bagaimana struktur sosial budaya masyarakat dalam novel
Pasar, Mantra Pejinak Ular, dan Wasripin dan Satinah
karya Kuntowijoyo? 4.
Bagaimana nilai-nilai pendidikan dalam novel
Pasar, Mantra Pejinak Ular, dan Wasripin dan Satinah
karya Kuntowijoyo?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan profetik Kuntowijoyo dan totalitas makna novel
Pasar, Mantra Pejinak Ular, dan Wasripin dan Satinah
. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan pandangan dunia pengarang yang melatarbelakangi novel
Pasar, Mantra Pejinak Ular, dan Wasripin dan Satinah
karya Kuntowijoyo. 2.
Mendeskripsikan struktur teks novel
Pasar, Mantra Pejinak Ular, dan Wasripin dan Satinah
karya Kuntowijoyo. 3.
Mendeskripsikan struktur sosial budaya masyarakat dalam novel
Pasar, Mantra Pejinak Ular, dan Wasripin dan Satinah
karya Kuntowijoyo. 4.
Mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan dalam novel
Pasar, Mantra Pejinak Ular, dan Wasripin dan Satinah
karya Kuntowijoyo.
xx
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoretis maupun praktis. Adapun manfaat tersebut sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penelitian ilmu sastra, khususnya pengkajian prosa fiksi novel dengan
pendekatan strukturalisme genetik.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis penelitian ini yaitu: a.
Menambah pengetahuan pengkajian prosa fiksi para pembaca khusunya pada novel
Pasar, Mantra Pejinak Ular, dan Wasripin dan Satinah
Karya Kuntowijoyo.
b. Menjadi rujukan bagi para peneliti yang berniat menganalisis lebih lanjut
karya sastra khususnya melalui pendekatan strukturalisme genetik. c.
Menjadi pengalaman yang cukup berarti bagi peneliti dan hasilnya dapat digunakan dalam usaha pembinaan apresiasi sastra di sekolah terutama
dengan penanaman nilai-nilai pendidikan
xxi
BAB II LANDASAN TEORETIS, PENELITIAN YANG RELEVAN,