Kelompok Cendekiawan Muslim Muhammadiyah

lxxxv “Ada pegawai kecamatan kesini” “Lah, betul tidak. Ada kau korupsi?” “Tidak, pak. Terang tidak.” “Ah, kalau kau memang begitu boleh susah. Tetapi tidak, bukan?” Kuntowijoyo, 2002: 250 “Menculik Wasripin?” “Iya.” “Jangan, Pak. Seperti kata peribahasa itu namanya ‘air susu dibalas dengan air comberan’.” Kuntowijoyo, 2003: 219 Berdasarkan kutipan-kutipan tersebut, dapat dipetik inti dari pemikiran profetik Kuntowijoyo yakni pentingnya peran agama dalam memperbaiki berbagai bidang kehidupan manusia. Selain itu, Peran intelektual dalam membangun interaksi sosial hendaknya berlandaskan pandangan religius profetik, bukan religius sufistik yang menafikkan keberadaan manusia lain sebagai objek dakwah. Hal ini bertujuan agar terbentuk masyarakat utama adil makmur yang diridaiAllah dan terwujudnya negara yang baldatun thoyibatun wa robbun ghofur .

1. Kelompok Sosial Kuntowijoyo

a. Kelompok Cendekiawan Muslim Muhammadiyah

Lucien Goldmann dalam Nugraheni, 2009: 190 berpendapat bahwa pengarang merupakan anggota kelompok sosial tertentu dalam masyarakat, ia merupakan wakil masyarakatnya. Oleh karena itu pengarang berfungsi untuk menyuarakan pendapat dan pemikirannya atas kondisi sosial kemasyarakatan dalam karya-karyanya. Kelompok cendekiawan mengacu pada sekelompok orang dalam masyarakat yang memainkan peran kecendekiawanan. Kelompok sosial Kuntowijoyo dapat dikatakan sebagai kelompok cendekiawan muslim. lxxxvi Kuntowijoyo aktif dalam organisasi Islam Muhammadiyah. Keikutsertaan Kuntowijoyo dalam Muhammadiyah juga mempengaruhi pemikirannya. Apa yang disampaikannya senada dengan khitah perjuangan Muhammadiyah. Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi yang telah menghembuskan jiwa pembaruan islam, menentang bid’ah dan khurafat . Majalah Sabili , 2003: 134 Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang membawa paham pembaharuan tajdid. Oleh karena itu, gerak pemahaman dan pengamalan Islam bagi Muhammadiyah selalu mempunyai tiga maksud, yaitu sebagai pemahaman Islam, sebagai ajakan kepada seluruh umat manusia untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam, dan sebagai koreksi atau evaluasi terhadap berbagai pemikiran yang telah dilakukan. Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 dzulhijah 1330 H atau bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 M. Muhamadiyah ikut berperan dalam pergerakan nasional baik sebelum kemerdekaan, pada saat merdeka, dan pascakemerdekaan. Peran aktivis-aktivis Muhammadiyah dalam proses kemerdekaan tidak dapat diragukan lagi. Tokoh-tokoh nasional seperti Mas Mansur, Bagus Hadikusumo, Mr. Kasman Singodimejo, Kahar Mudzakkir adalah sejumlah nama tokoh pergerakan nasional yang besar dari rahim Muhammadiyah. Peran Muhammadiyah pascakemerdekaan terlihat pada penumpasan G30SPKI, peran dalam politik praktis, dan kepedulian terhadap pendidikan. Ibnu Salimi, 1995: 111. lxxxvii Menurut Amien Rais, Kuntowijoyo menyimpan banyak keteladanan. Kehidupan almarhum penuh keteladaan, seorang yang arif, bijaksana dan saleh sehingga dicintai oleh banyak orang, kata Amien Rais saat menyampaikan pidato melepas kepergian Kuntowijoyo di rumah duka, Jl. Ampelgading 429 Condongcatur Depok Sleman, Rabu 2322005 pukul 12.30 WIB. Menurut Amien, Kunto adalah seorang kepala keluarga yang berhasil membangun keluarga sakinah. Ketika mengajar dikampus pun, Kunto juga dicintai oleh mahasiswa dan sesama dosen karena kepandaiannya. Saat menjadi pengurus Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah sejak tahun 1990, pemikiran-pemikirannya sangatlah cemerlang. Dia adalah seorang pemikir yang menguasai ilmu sejarah, sosiologi, budaya dan sastra sehingga karya-karyanya pun banyak dipuji orang. www.detikNews.com Menurut Haedar Nasir PP Muhammadiyah, Kuntowijoyo adalah pencari kebenaran sejati, yang mampu menangkap tafsir Al Manar dan mengkontekstualisasikan dalam kehidupan modern. Kuntowijoyo meirntis Muhammadiyah untuk mengintegrasikan iman dan kemajuan telah melahirkan generasi muslim terpelajar yang tidak saja memiliki kepribadian kokoh, namun juga berorientasi untuk maju. Kelompok cendekiawan muslim Kuntowijoyo terdiri dari kaum cendekiawan muslim yang aktif menyuarakan kebenaran ilahiyah, membebaskan diri dari kesyirikan, dan aktif dalam amar ma’ruf nahi lxxxviii munkar, mengajak masyarakt kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.

b. Kelompok Sejarawan