10
Informal dalam Proses Daur Ulang Sampah Studi Kasus di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan
Jebres Surakarta”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, Daur ulang sampah pada dasarnya telah dimulai sejak lama. Di Indonesia, khsususnya di daerah pertanian masyarakat
sudah mengenal daur ulang limbah sampah sepertilimbah yang bersifat hayati seperti sisa makanan dan daun-daunan Cecep, 2012:12. Dalam pengolahan persampahan di Indonesia,
upaya daur ulang cukup menonjol, walaupun umumnya baru melibatkan sektor informal,
seperti pemulung, pelapak dan bandar.
Hal tersebut menjadi kajian menarik ketika melihat proses daur ulang sampah dilakukan disebuah wilayah yang sudah turun-temurun bekerja dalam sektor sampah.
Wilayah tersebut adalah Mojosongo, didaerah ini terdapat pekerja sektor informal sekitar 500 masyarakat yang bekerja dalam sektor daur ulang sampah. Dapat dilihat bahwa proses
pencapaian kesejahteraan untuk pemenuhan kebutuhan diperoleh dari kerjasama dalam daur ulang sampah yang dilakukan oleh pemulung, pelapak dan bandar di Mojosongo. Oleh karena
itu peneliti tertarik untuk mengkaji permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yakni
sebagai berikut :
1. Bagaimana proses komodifikasi sampah yang dilakukan oleh pekerja Sektor
informal ? 2.
Apakah penyebab pekerja sektor informal melakukan proses komodifikasi sampah ?
3. Bagaimana relasi sosial dan interdependensi yang terjalin dalam proses daur
ulang sampah ? 4.
Bagaimana figurasi dan habitus yang terbentuk dalam proses daur ulang sampah oleh pekerja sektor informal ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah penelitian yang dibangun tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk komodifikasi dan penyebab pemulung, pelapak dan bandar
melakukan proses transformasi sosial mengubah sampah menjadi upah. Selain itu peneliti juga ingin mengetahui relasi sosial dan interdependensi yang nampak dalam aktivitas daur
ulang sampah antara para pemulung-pemulung, pemulung-pelapak, pelapak-pelapak,
11
pelapak-bandar, antar pekerja dan masyarakat serta antar pekerja dan pemerintah setempat. Serta guna untuk menganalisis proses figurasi dan interdependensi dalam proses transformasi
sosial dari sampah menjadi upah dalam kehidupan pekerja sektor informal sebagai salah satu upaya dalam peningkatan usaha sampah di Mojosongo Surakarta.
D. Manfaat Penelitian