88
dianggap sebagai kotoran dan hal yang tidak berguna menjadi sesuatu yang berguna menjadi sumber pendapatan yaitu Upah. Proses mengubah sampah menjadi upah yang dilakukan oleh
pemulung, pelapak dan bandar serta merta didasari oleh keinginan memperoleh pendapatan dan keuntungan sebesar-besarnya dari tahap proses daur ulang yang mereka lakukan. Berikut
gambar cara yang dilakukan oleh pemulung, pelapak dan bandar dalam proses komodifikasi sampah :
Bagan. 4.2 Tahap Proses Komodifikasi Sampah Tahun 2016
Sumber : Hasil Data Penelitian, 2016
a. Komodifikasi yang dilakukan oleh Pemulung
Pemulung merupakan ujung tombak dari kegiatan daur ulang sampah. Para pemulung ini biasanya mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan lapak, mereka akan menjual
hasil pulungan ke lapak tersebut. Para pemulung dalam operasinya, selain mendapatkan barang pulungan langsung dari TPSTPA, mereka juga membeli barang bekas dari rumah
tangga. Adapun komodifikasi yang dilakukan oleh pemulung adalah : 1
Komodifikasi Sampah layak jual :Berbagai jenis sampah yang dapat diolah kembali
untuk dijadikan bahan dasar pembuatan produk lain yang memiliki nilai ekonomis. Misalnya, botol, kaca, plastik, botol plastik, tas plastik, dan kaleng. Seperti Gambar 4.6.
PEMULUNG
Mengais Barang
Bekassampah Menampung,
menyortirmemilah dan mencuci
Ditimbang oleh
PELAPAK
Menyortir pemilahan
sesuai jenis
Pengepakan
Disetor kepada
BANDAR
Penyortiran pemilahan
ulang Diolah
menjadi biji plastik
Disetor kepada
PABRIK
TAHAP PROSES KOMODIFIKASI
89
Sampah Layak Jual yang dikumpulkan oleh pemulung setiap harinya untuk dikomodifikasikan menjadi upah :
Gambar 4.6. Sampah Layak Jual yang dikumpulkan oleh Pemulung Tahun 2016
Sumber : Dokumentasi Penelitian, 2016 Proses komodifikasi yang biasanya dilakukan oleh pemulung melalui sampah layak jual
yakni dengan mengambil berbagai jenis sampah layak jual kemudian di bersihkan dari label yang masih melekat didalam kemasan sampah. Dalam sehari dalam pengambilan sampah
pemulung bisa mencapai 30 kg. Hal tersebut di sampaikan oleh salah satu pemulung yaitu : “ dalam sehari
-hari saya keliling ke perumahan dekat puskesmas sabela ini, setiap hari aktivitas saya mengambil sampah kalau sore sampai magrib, namun
ketika pagi sampai siang saya memilah hasil sampah yang kemarin saya kumpulkan dan saya bersihkan label dalam kemasan botol, kaleng dan merapikan
plastik-
plastik yang terkena tanah” WB.SLT28102016. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemulung memiliki peran tidak hanya untuk mengais
sampah namun juga melakukan proses komodifikasi agar sampah yang mereka ambil dapat layak jual dan bernilai ekonomi. Berikut tabel data harga jenis sampah layak jual yang
dikumpulkan oleh pemulung:
90
Tabel. 4.17. Harga jenis sampah layak jual yang dikumpulkan oleh pemulung tahun 2016
Sumber : Hasil Data Penelitian, 2016 Proses komodifikasi yang dilakukan oleh pemulung memang terbilang paling sederhana
karena banyak aktivitas pemulung digunakan untuk mengambil sampah dari satu wilayah ke wilayah lain. Hal tersebut membuat proses komodifikasi yang dilakukan oleh pemulung tidak
memperhatikan kualitas komodifikasi yang dihasilkan namun melihat pada kuantitas sampah yang dapat dikomodifikasikan menjadi upah.
2 Komodifikasi Sampah Layak Olah
Berbagai jenis sampah organik yang dapat membusukputrescible,dapat diuraikan oleh mikroba biodegradable, dan berubah menjadi kompos.Misalnya, sampah dapur, sayuran,
kulit buah, daun.Seperti pada gambar 4.7 sampah layak olah yang dikumpulkan pemulung :
Komponen Harga beli per
kg Rp Harga jual per
kg Rp
Ember HDPE
750.00 900
Mainan HDPE
900.00 1,100
Aqua LDPE
900.00 1,050
Infus LDPE
700 900
Karpet LDPE
375 500
Slang LDPE
700 900
PE PE
250 375
Naso PP
850 1,050
Himpek PP
425 550
Atap PP
350 500
Nylex PP
950 1,200
Paralon PS
250 425
Spon PS
50 75
PK PVC
1,000 1,200
Ember hitam PVC
550 700
Ember Cor kotor
PVC 500
625 Ember Cor
bersih PVC
700 900
PVC PVC
475 600
Sandal PVC
850 1,000
Kabel PVC
700 900
BS PVC
700 900
91
Gambar.4.7. Sampah Layak Olah yang Dikumpulkan Pemulung
Sumber :Dokumentasi Penelitian, 2016 Untuk sampah layak olah seperti makanan sisa maupun dedaunan biasanya diubah oleh
pemulung menjadi makanan ternak.Meskipun tidak memiliki nilai jual pemulung tetap antusias dalam memanfaatkan sampah ini.Hampir setiap hari pemulung memanfaatkan
waktunya untuk mencari sampah layak olah yang berbahan organik untuk makanan ternak setiap hari. Seperti yang disampaikan oleh salah satu pemulung :
“… enaknya mulung di TPA ini itu sekalian bisa ternak sapi mbak, disini saya se
lain mencari sampah yang bisa saya jual saya juga mencari sampah sisa -sisa
makanan nanti saya campur dengan daun-daun untuk makanan ternak saya, jadi memang pekerjaan pemulung itu sulit namun kalau ada pekerjaan sampingan
memeilhara
sapi nanti
kalau sewaktu-waktu
butuh uang
bisa
dijual…”WP.SPR5012016. Potensi komodifikasi sampah layak olah di ubah menjadi makanan ternak oleh pemulung,
meskipun tidak langsung memberikan keuntungan uang namun dengan proses komodifikasi sampah diubah fungsinya menjadi makanan ternak para pemulung tidak perlu lagi mencari
makanan ternak ditempat lain sehingga mereka bisa bekerja sekaligus memberi makanan ternak dalam satu lokasi sekaligus.
92
b. Komodifikasi Sampah Oleh Pelapak