Reduksi data Penyajian data
47
yakni pemulung, pelapak, bandar, masyarakat setempat, RTRW dan pejabat pemerintah setempat yang ada di kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Surakarta Dengan
menggunakan pedoman wawancara yang telah disiapkan sebelumnya. Wawancara dilakukan selama bulan awal bulan tanggal 10 Oktober hingga 10 Desember 2016. Wawancara dengan
pemulung, pelapak dan bandar dilakukan di TPA, TPS wilayah Mojosongo dan di sekitar pemukiman pada sore hari ketika mereka sedang bekerja. Sedangkan untuk para pejabat
pemerintahan dan masyarakat dilakukan ketika siang hari. Pemilihan waktu wawancara disesuaikan saat jam kerja dan jam di saat mereka tidak bekerja bertujuan agar peneliti juga
mengeahui proses kerja yang mereka lakukan selain itu ketika sedang tidak bekerja karena peneliti juga menyesuaikan waktu para pemulung, pelapak dan bandar ketika sibuk dan tidak
bisa diganggu saat bekerja. Wawancara dengan pemulung TPA dilakukan di sekitar wilayah TPA Putri Cempo,
disekitar TPS Tempat pembuangan sementara, di kios barang bekas dan di jalanan sekitar Mojosongo. Wawancara dengan pegawai kelurahan dilakukan di kelurahan untuk mengetahui
pengolahan sampah di Mojosongo dan awal mula wilayah tersebut menjadi bisnis sampah dan petugas DKP dilakukan di kantor DKP untuk mengetahui seluk beluk sampah di
Mojosongo dan bisnis industri yang ada di Mojosongo. Informan secara terbuka memberikan informasi yang dibutuhkan penulis.
Selain wawancara, peneliti juga mengobservasi keadaan, suasana, peristiwa di TPA, TPS dan lokasi pemilahan sampah wilayah Mojosongo setiap 2 hari sekali untuk melihat
tingkah laku aktivitas para pemulung, pelapak dan bandar didalamnya. Dari observasi tersebut terihat bagaimana pemulung, pelapak dan bandar berinteraksi secara langsung.
Untuk melengkapi informasi data yang diperoleh, peneliti juga menghimpun, memeriksa dan mencatat dokumen-dokumen yang menjadi sumber data penelitian Faisal, 2003 :29