Penelitian yang Relevan I KAJI AN PUSTAKA

64 materi serta adanya peningkatan kompetensi membuat pola kebaya yang dibuktikan dengan tidak adanya siswa yang memperoleh nilai 75. Penelitian PTK ini menggunakan pengembangan model Kurt Lewin. Analisis data yang digunakan deskriptif. Teknik penentuan subyek secara populasi. Penelitian Arifah 2014 “ Peningkatan Kompetensi Pewarnaan Teknik Kering Melalui Metode Pembelajaran Peer Tutoring Pada Mata Pelajaran Menggambar Busana Di SMK N 1 Pandak”. Penelitia bertujuan untuk 1 mengetahui pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode peer tutoring dalam meningkatkan kompetensi pewarnaan dengan teknik kering siswa kelas X Busana Butik pada pembelajaran menggambar busana di SMK N 1 Pandak dan 2 mengetahui peningkatan kompetensi pewarnaan dengan teknik kering melalui metode peer tutoring pada mata pelajaran menggambar busana siswa kelas X Busana Butik di SMK N 1 Pandak. Penelitian PTK ini menggunakan pengembangan model PTK Kemmis and Mc Taggart. Analisis data yang digunakan deskriptif. Teknik penentuan subyek secara purpose sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kompetensi siswa pewarnaan teknik kering pada mata pelajaran menggambar busana. Berdasarkan penelitian yang relevan, penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa menggunakan metode peer tutoring dapat meningkatkan kompetensi siswa. Terbukti dari beberapa penelitian yang menggunakan metode peer tutoring, oleh karena itu pada penelitian ini peneliti menggunakan metode peer tutoring pada mata diklat membuat busana anak, untuk meningkatkan kompetensi menjahit celana anak laki-laki siswa kelas X Busana Butik SMK Karya Rini Sleman. 65 Tabel 2. Penelitian Yang Relevan Penelitian Uraian Bexzy Kurnilasari 2012 Arifah 2014 Peneliti Tujuan Penelitian Meningkatkan kompetensi siswa √ √ √ Meningkatkan Keaktivan siswa Penggunaan Metode √ √ √ Jenis Penelitian PTK √ √ √ Deskriptif Quasi eksperimen Analisis Data Deskriptif √ √ √ Kualitatif Uji hipotesi Mata Pelajaran Membuat pola √ Menggambar Busana √ Membuat Busana Anak √ Model Pengem- bangan Penelitian Kurt Lewin √ Kemmis and Mc Taggart √ √ Model Riel Model DDAER Metode Pembelajaran Peer Tutoring √ √ √ Jigsaw STAD Tempat Penelitian SMK √ √ √ SMP Berdasarkan penelitian yang relevan metode peer tutoring dapat diterapkan pada pembelajaran teori dan praktek, pada penelitian ini metode peer tutoring diterapkan pada pembelajaran praktek menjahit celana anak laki- laki. Metode peer tutoring yang diterapkan pada pembelajaran menjahit celana anak laki-laki dapat meningkatkan kompetensi dan keaktifan siswa.

C. Kerangka Berfikir

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang bertujuan meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan dirinya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian, serta 66 menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sifat profesional. Hasil belajar merupakan evaluasi dari proses pembelajaran yang dilakukan pada suatu mata pelajaran disekolah. Namun ada beberapa kendala yang dihadapi untuk memperoleh hasil belajar yang diharapkan. Diantaranya karena faktor kemampuan siswa yang berbeda-beda, ada beberapa siswa yang kemampuannya kurang sehingga perlu adanya pembelajaran khusus. Selain itu karena faktor guru yang belum bervariasi menerapkan metode pembelajaran sehingga kurang efektif untuk menyampaikan materi pada semua siswa, kurangnya variasi dalam pembelajaran berlangsung sehingga kompetensi yang dicapai kurang memuaskan. Untuk itu diperlukan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kompetensi menjahit celana anak laki-laki pada mata diklat membuat busana anak. Salah satunya dengan menerapkan metode peer tutoring karena metode peer tutoring menuntut siswa untuk saling bekerja sama dengan teman sekelompoknya. Sehingga tugas siswa dapat dikerjakan dengan baik karena ada tutor dalam kelompok yang membantu atau membimbing temannya dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru baik dirumah maupun disekolah. Sekolah Menengah Kejuruan SMK Karya Rini Sleman merupakan salah satu sekolah kejuruan yang membuka jurusan Busana Butik yang membekali peserta didik dengan ketrampilan dan pengetahuan dalam bidang busana. Pada mata diklat membuat busana anak pembelajaran dilakukan dengan metode konvensional dan demonstrasi secara langsung. Pembelajaran demonstrasi secara langsung kurang efektif karena tidak semua siswa bisa memperhatikan guru saat demonstrasi.

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa SMK untuk berwiraswasta : Studi kasus siswa kelas III, jurusan Tata Busana, SMK Ma`arif 2 Sleman dan SMK Karya Rini Sleman.

0 0 188

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK.

8 129 268

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS BUSANA MELALUI COOPERATIVE LEARNING DENGAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

3 19 273

PENINGKATAN KOMPETENSI KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN KINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA SISWA KELAS X BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 8

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT KELAS UNGGULAN SISWA KELAS X JURUSAN BUSANA BUTIK SMK N 1 SEWON.

1 2 206

EFEKTIVITAS METODE PEER TUTORING DALAM MENINGKATKAN SELF-REGULATED LEARNING (SRL) SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KALASAN.

3 46 204

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SISWA KELAS X DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 102

Studi Deskriptif Perilaku Membolos pada Siswa Laki - Laki di SMK X - Ubaya Repository

0 0 1