18
pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa yang memiliki
kemampuan berbeda-beda dan memungkinkan untuk saling bekerja sama.
b. Tujuan Strategi Pembelajaran Kooperatif
Agus Suprijono 2009: 59 mengemukakan tujuan pembelajaran kooperatif adalah membentuk semua anggota kelompok menjadi pribadi yang
kuat. Tanggung jawab perseorangan adalah kunci untuk menjamin semua anggota yang diperkuat oleh kegiatan belajar bersama. Artinya, setelah
mengikuti kelompok belajar bersama, anggota kelompok harus dapat menyelesaiakan tugas yang sama.
Menurut Abdul Majid 2014: 175 tujuan strategi pembelajaran kooperatif, diantaranya:
1 Meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik.
2 Agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai
perbedaan latar belakang. 3
Mengembangkan keterampilan sosial siswa; berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, memancing teman untuk bertanya, mau
menjelaskan ide atau pendapat, dan bekerja dalam kelompok. Berdasarkan penjelasan dari beberapa teori tujuan pembelajaran
kooperatif yang sudah dijelaskan dapat disimpulkan tujuan pembelajaran kooperatif yaitu membentuk anggota kelompok menjadi pribadi yang kuat dan
tanggung jawab, meningkatkan hasil akademik, peserta didik dapat menerima
19
teman-temannya yang mempunyai berbagai perbedaan latar belakang, mengembangkan keterampilan sosial peserta didik.
c. Manfaat Strategi Pembelajaran Kooperatif
Linda Lungren 1994 dalam Abdul Majid, 2014: 175 mengemukakan manfaat strategi pembelajaran kooperatif yaitu :
1 Meningkatkan pencurahan waktu pada tugas.
2 Rasa harga diri menjadi lebih tinggi.
3 Memperbaiki sikap terhadap I PA dan sekolah.
4 Memperbaiki kehadiran.
5 Angka putus sekolah menjadi rendah.
6 Penerimaan terhadap perbedaan individu.
7 Perilaku menggangu menjadi lebih kecil.
8 Konflik antar pribadi berkurang.
9 Sikap apatis berkurang.
10 Pemahaman yang lebih mendalam.
11 Meningkatkan motivasi lebih besar.
12 Hasil belajar lebih tinggi.
13 Retensi lebih lama.
14 Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan, dan toleransi.
Menurut Sadker dan Sadker 1997 dalam Miftahul Huda, 2012: 66 menjabarkan manfaat strategi pembelajaran kooperatif sebagai berikut :
1 Meningkatkan keterampilan kognitif dan afektif.
2 Hasil pembelajaran yang lebih tinggi.
3 Siswa menjadi lebih peduli pada teman-temannya, dan akan terbangun rasa
ketergantungan yang positif untuk proses belajar mereka. 4
Meningkatkan rasa penerimaan siswa terhadap teman-temannya yang berasal dari latar belakang ras dan etnik yang berbeda-beda.
Berdasarkan penjelasan dari teori manfaat pembelajaran kooperatif dapat disimpulkan manfaat pembelajaran kooperatif sebagai berikut:
1 Meningkatkan keterampilan kognitif dan afektif.