34
3. Setiap kelompok minimal memiliki satu peserta didik yang mempunyai
kemampuan tinggi. 4.
Setiap kelompok memiliki minimal satu peserta didik sebagai tutor. 5.
Peserta didik dituntut aktif berdiskusi dengan kelompoknya. Menurut Hall dan Stegila 2003, karakteristik umum
peer tutoring adalah:
1. Dipasangkan oleh guru.
2. Siswa diajarkan peran, yaitu sebagai tutor dan
tutee. 3.
Siswa mengajar satu sama lain. 4.
Guru mengawasi dan memfasilitasi. 5.
Tujuan yang ingin dicapai adalah tujuan akademik dan sosial. Berdasarkan penjelasan dari karakteristik metode
peer tutoring dapat disimpulkan karakteristik metode peer tutoring sebagai berikut:
1. Dipasangkan oleh guru.
2. Terdiri dari kelompok kecil dengan anggota 3-4 siswa.
3. Kelompok terdiri dari siswa yang mempunyai kemampuan beragam.
4. Setiap kelompok mempunyai satu siswa yang memiliki kemampuan tinggi
untuk menjadi tutor. 5.
Tutor mengajar atau membantu tuteenya. 6.
Peserta didik dituntut aktif berdiskusi dengan kelompoknya. 7.
Guru mengawasi dan memfasilitasi.
35
d. Manfaat
Peer Tu t o r in g Manfaat yang didapat dalam pembelajaran dengan metode tutor sebaya
peer tutoring secara umum adalah sebagai berikut: 1.
Melatih siswa untuk bekerja sama, toleransi, menghormati orang lain dan mengembangkan keterampilan siswa.
2. Melatih jiwa kepemimpinan, disiplin dan tanggung jawab.
3. Memacu semangat belajar siswa.
4. Membangkitkan keberanian siswa untuk menyampaikan pendapat dan
kesulitan- kesulitan yang dihadapi. Puput Putri, 2012 Endang Mulyatiningsih 2012: 249 manfaat metode peer tutoring adalah
siswa menjadi lebih aktif untuk berdiskusi dengan sesame temannya atau mengerjakan tugas-tugas kelompok dengan baik yang diberikan guru baik di
sekolah maupun di rumah. Berdasarkan penjelasan dari manfaat metode
peer tutoring dapat disimpulkan manfaat metode peer tutoring adalah:
1. Siswa lebih aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru baik di
sekolah maupun di rumah. 2.
Melatih siswa untuk bekerja sama, toleransi, menghormati orang lain dan mengembangkan keterampilan siswa.
3. Melatih jiwa kepemimpinan, disiplin dan tanggung jawab.
4. Memacu semangat belajar siswa.
5. Membangkitkan keberanian siswa untuk menyampaikan pendapat dan
kesulitan- kesulitan yang dihadapi.
36
e. Kelebihan dan Kelemahan
Peer Tu t o r in g Menurut Suryo dan Amin 1982: 51 menyatakan ada beberapa kelebihan
dan kelemahan bimbingan peer tutoring antara lain:
Adapun kelebihan peer tutoring adalah sebagai berikut:
1 Adanya suasana hubungan yang lebih dekat dan akrab antara siswa
yang dibantu dengan siswa sebagai tutor yang membantu. 2
Bagi tutor sendiri, kegiatan remedial ini merupakan kesempatan untuk pengayaan dalam belajar dan juga dapat menambah motivasi
belajar. 3
Bersifat efisien, artinya lebih banyak yang bisa dibantu. 4
Dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri. Djamarah dan Aswan 1997: 30 mengemukakan kelebihan
Peer Tutoring sebagai berikut:
1 Adakalanya hasilnya lebih baik bagi beberapa anak yang
mempunyai perasaan takut atau canggung bertanya kepada guru. 2
Bagi tutor, pekerjaan tutoring akan mempunyai akibat memperkuat konsep yang sedang dibahas. Dengan memberitahukan kepada
anak lain, maka seolah-olah ia menelaah serta menghafalkannya kembali.
3 Bagi tutor merupakan kesempatan untuk melatih diri memegang
tanggung jawab dalam mengemban suatu tugas dan melatih kesabaran.
4 Mempererat hubungan antara sesama siswa sehingga mempertebal
perasaan sosial. Berdasarkan penjelasan dari teori kelebihan
peer tutoring dapat disimpulkan sebagai berikut; 1 hasil belajar lebih baik bagi beberapa siswa
yang mempunyai perasaan takut atau canggung bertanya pada guru, 2 bagi tutor memperkuat konsep yang sedang dibahas, 3 melatih diri memegang
tanggung jawab, 4 mempererat hubungan antar siswa.