Saran SI MPULAN DAN SARAN

137 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAI KEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Anas Sudijono. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Arifah A. 2009. Modul Dasar Busana. Universitas Pendidikan I ndonesia. Asri Budiningsih. 2006. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Atwi Suparman. 2012. Desain I ntruksional Modern. Jakarta: Gelora Aksara Pratama. Dakir. 2010. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta. Darminingsih, dkk. 1985. Pembuatan Busana Bayi dan Anak. Direktorat pendidikan Menengah Kejuruan. Daryanti Sukamto. 2004. Membuat Busana Anak. Jakarta: Kawan Pustaka. Djamarah Aswan. 1997. Startegi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djemari Mardapi. 2012. Pengukuran Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Litera. Dwijanti. 2013. Dasar Teknologi Menkahit I I . Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 138 Eko Putro Widoyoko. 2013. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Endang Muyatiningsih. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Ernawati dkk. 2008. T ata Busana Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Hisyam Zaini. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka I nsan Madani. Goet Poespo. 2009. A to Z I stilah Fashion. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Goet Poespo. 2005. Panduan Teknik Menjahit. Yogyakarta: Kanisius. I if Khoiru Ahmadi, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. I sjoni. 2009. Pembelajaran kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. I smail. 2008. Strategi Pembelajaran Agama I slam Berbasis PAI KEM. Semarang: Rasail Media Group. Juang Sunanto. 2005. Pengantar Penelitian Dengan Subyek Tunggal. CRI CED University of Tsukuba. Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Martinis Yamin. 2005. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: GP Press. Masidjo. 1997. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanesius. Mimin Haryanti. 2007. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: GP Press. Miftahul Huda. 2012. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Moedjiono Dimyanti. 1992. Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan. 139 Muh Suryo Muh Amin. 1982. Pengajaran Remedial. Jakarta: Depdikbud P2BSPG. Muh Suryo. 1985. Psikologi Pendidikan. Bandung: Fakultas Pendidikan I KI P. Mulyasa. 2006. Kurikulum Bebasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, dan I mplementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana. 2002. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pardjono, dkk. 2007. Panduan Penellitian Tindakan Kelas. Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta. Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Rudi Susilana, dkk. 2007. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Uswatun Hasanah. 2011. Membuat Busana Anak. Bandung: Rosda. Wijaya Kusuma. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT I ndeks. Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Wina Sanjaya. 2008. Pembelajaran dalam I mplementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana. Widihastuti. 2007. Efektifitas Pelaksanaan KBK Pada SMK Negeri Program Keahlian Tata Busana Di Kota Yogyakarta Ditinjau Dari Pencapaian Standar Kompetensi Siswa. Tesis PPS-UNY. Depkes RI . 2009. Kategori Usia. Diakses dari http:ilmu-kesehatan-masyarakat- blogspot.com201205kategori-umur.html . Diakses pada tanggal 25 Oktober 2015, Jam 11.18 AM. Satriyaningsih. 2009. Efektivitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya untum Meningkattkan Hasil Belajar Biologi pada Pokok Bahasan Ekosistem pada 140 Siswa Kelas VI I SMP Bhineka karya Klego Boyolali Tahun Ajaran 2008 2009. Diakses pada tanggal 20 oktober 20015, Jam 7.00 AM. Hall, T. Stegila, 2003. Peer Mediated I nstruction and I ntervention. Online, http:Model Pembelajaran Class Wide Peer Tutoring CWPT – Mengejarrasa.htm. pada tanggal 6 Oktober 2015. Jam 12: 12 AM. Julisianti, dkk. Metode Tutor Sebaya dalam Belajar Tari Daerah Setempat pada Kegiatan Pengembangan Diri. Diakses dari http:download.portalgaruda.orgarticle.php?article=24913val=1538 . pada tanggal 26 Maret 2015, Jam 5.40 AM. Neng Susiyanti. 2013. Kemampuan Refleksi Mahasiswa Pada Perkuliahan Bimbingan Perawatan Anak Melalui Kegiatan Lesson Study. Diakses dari http:S_PKK_0906544_Chapter203.pdfSECURED-Adobe Reader . pada tanggal 16 Oktober 2015. Jam 2.19 PM. Puput Putri. 2012. Manfaat Peer Tutor. Diakses dari http:slideshare.netpuput1peer-tutor.html . pada tanggal 25 Maret 2015. Jam 11.40 PM. Sawali Suhesetya. 2007. “Diskusi Kelompok Terbimbing Metode Tutor Sebaya”. http:sawali.info20071229diskusi-kelompok-terbimbing-tutor-sebaya hlm 2. pada tanggal 18 Oktober 2015. Jam 9.50 PM. Farah. 2012. Tokofarah. https: www.google.com search?q= macam- macam+ celana+ anak+ laki-lakisource. Pada tanggal 10 Oktober 2015. Jam 10.18 PM. 141 LAMPI RAN 142 143 147 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SI KLUS I I . I dentitas : Nama Sekolah : SMK Karya Rini YHI KOWANI Sleman Bidang Keahlian : Seni kerajinan dan pariwisata Program Studi Keahlian : Tata Busana Kompetensi Keahlian : Busana Butik No. kode : 5 Kelas semester : X genap Pertemuan ke : 1 Alokasi waktu : 3 jam pelajaran 45 menit Standar Kompetensi : Membuat Busana Anak Kompetensi Dasar : Menjahit Celana Anak Laki-Laki I I . I ndikator: 1. Menyiapkan tempat kerja sesuai standar ergonomi 2. Menjelaskan tempat dan alat untuk menjahit celana anak laki-laki 3. Menjelaskan kriterian mutu hasil menjahit celana anak laki-laki 4. Menjelaskan langkah kerja menjahit celana anak laki-laki 5. Menjahit celana anak laki sesuai SOP Nilai karakter bangsa - Rasa ingin tahu : sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat da didengar. - Kreatif : berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. - Disiplin. I I I . Tujuan Akhir Pembelajaran : Siswa mampu menjahit celana anak laki-laki dengan benar I V. Tujuan Antara 1. Siswa mampu menjelaskan tempat kerja menjahit sesuai standar ergonomi dengan benar 148 2. Siswa mampu menjelaskan kriteria mutu menjahit celana anak laki-laki dengan benar 3. Siswa mampu menjelaskan langkah kerja menjahit celana anak laki-laki dengan benar 4. Siswa dapat menyiapkan tempat kerja sesuai standar ergonomi dengan benar 5. Siswa dapat menjahit celana anak laki-laki sesuai SOP dengan benar V. Materi Pembelajaran : 1. Tempat dan alat menjahit celana anak laki-laki 2. Kriteria mutu menjahit celana anak laki-laki 3. Teknik menjahit celana anak laki-laki VI . Metode Pembelajaran : Metode peer tutoring, demonstrasi, Tanya jawab dan penugasan VI I . Langka-langkah Pembelajaran : No Kegiatan belajar Kegiatan Peserta Didik Pengorganisasian Peserta Alokasi Waktu 1

A. Kegiatan Aw al Pembukaan

1. Guru mengkondisikan kelas secara fisik dan mental agar siswa berada dalam kondisi siap belajar. 2. Guru mengucap salam dan berdoa pada awal pembelajaran. 3. Guru mengecek kehadiran siswa 4. Guru memotivasi siswa agar siap dan serius dalam mengikuti pelajaran, dengan menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. 5. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran menjahit celana anak laki-laki. 6. Guru memberikan apersepsi tentang celana anak laki-laki. 7. Guru membagi jobsheet kepada siswa sebagai acuan langkah- langkah menjahit celana anak laki- laki. • Menjawab salam • Doa • Mendengarkan • Menjawab pertanyaan guru K I 15’ 2

B. Kegiatan I nti

1. Guru menerapan metode peer tutoring. 2. Guru membagi siswa sesuai dengan kelompok yang sudah di bentuk guru • Mendengarkan • Memperhatikan • Menyiapkan K I KL 100’ 149 dan peneliti kelompok peer tutoring. Setiap kelompok memiliki 1 orang siswa yang berasal dari kelompok mampu atau siswa yang memperoleh nilai tinggi untuk menjadi tutor teman sejawat. 3. Guru menjelaskan tentang cara penyelesaian tugas melalui belajar kelompok dengan metode peer tutoring, wewenang dan tanggung jawab masing-masing anggota kelompok. 4. Guru menunjukkan benda sesungguhnya berupa celana anak laki-laki yang akan dipraktekkan siswa. 5. Guru menjelaskan materi menjahit celana anak laki-laki kepada semua siswa. 6. Guru melakukan demonstrasi cara menjahit celana anak laki-laki kepada semua siswa. 7. Guru memberi peluang tanya jawab kepada siswa apabila terdapat materi yang belum jelas. 8. Guru memberikan tugas kepada siswa menjahit celana anak laki-laki, dengan catatan siswa yang kesulitan dalam mengerjakan tugas dapat meminta bimbingan kepada teman yang ditunjuk sebagai tutor guru dalam kelompoknya. 9. Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk menjahit celana anak laki-laki. 10. Siswa mencoba mesin yang akan digunakan. 11. Siswa berdiskusi dalam mengerjakan tugas menjahit celana anak laki-laki, apabila ada kesulitan siswa bisa bertanya kepada tutornya. 12. Guru mengamati aktivitas belajar siswa dan memberikan penilaian kompetensi. alat dan bahan untuk menjahit • Siswa berdiskusi apabila ada kesulitan yang dihadapi • Siswa menjahit celana anak laki-laki 3

C. Kegiatan Akhir Penutup

1. Guru dan siswa merangkum materi pembelajaran dan menanyakan hal- hal yang kurang dipahami pada guru. 2. Guru dan tutor memberikan evaluasi proses belajar mengajar untuk menetapkan tindak lanjut kegiatan • Menyimpulkan hasil belajar bersama guru • Doa K I 20’

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa SMK untuk berwiraswasta : Studi kasus siswa kelas III, jurusan Tata Busana, SMK Ma`arif 2 Sleman dan SMK Karya Rini Sleman.

0 0 188

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK.

8 129 268

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS BUSANA MELALUI COOPERATIVE LEARNING DENGAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

3 19 273

PENINGKATAN KOMPETENSI KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN KINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA SISWA KELAS X BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 8

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT KELAS UNGGULAN SISWA KELAS X JURUSAN BUSANA BUTIK SMK N 1 SEWON.

1 2 206

EFEKTIVITAS METODE PEER TUTORING DALAM MENINGKATKAN SELF-REGULATED LEARNING (SRL) SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KALASAN.

3 46 204

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SISWA KELAS X DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 102

Studi Deskriptif Perilaku Membolos pada Siswa Laki - Laki di SMK X - Ubaya Repository

0 0 1