Menjahit Celana Anak Laki-laki

52 Penjelasan dari beberapa pengertian menjahit dapat disimpulkan menjahit adalah proses menyatukan bagian-bagian kain yang telah dipotong sesuai pola dengan cara melewatkan jarum dan benang pada bahan atau kain dengan menggunakan tangan atau mesin jahit. Celana menurut kamus besar bahasa I ndonesia KKBI adalah pakaian luar yang menutup pinggang sampai mata kaki kadang-kadang hanya sampai lutut, yang membungkus batang kaki secara terpisah, terutama merupakan pakaian lelaki. Sedangkan menurut Goet Poespo 2009: 216 pants celana memiliki pengertian sebagai pakaian luar yang menutupi badan dari pinggang sampai ke mata kaki dalam dua bagian kaki yang terpisah. Penjelasan dari beberapa ahli mengenai pengertian celana dapat disimpulkan celana adalah pakain luar yang menutup badan dari pinggang sampai mata kaki atau lutut dalam dua bagian kaki yang terpisah. Berdasarkan dari teori menjahit dan celana dapat disimpulkan menjahit celana anak laki-laki adalah proses menyatukan bagian-bagian kain yang telah dipotong sesuai pola celana anak laki-laki dengan cara melewatkan jarum dan benang pada bahan atau kain dengan menggunakan tangan atau mesin jahit.

e. Model Celana Anak Laki- Laki

Model celana anak laki-laki bermacam-macam seperti yang dikemukakan Daryanti Sukamto 2003 : 10-11 celana pendek anak laki-laki memiliki model saku dalam di sisi, kupnat dibagian belakang, penutup dengan memasang resleting pada garis tengah muka. Pinggang diselesaian dengan memasang ban pinggang. Darminingsih, dkk 1985: 154 celana pendek anak laki-laki memiliki 53 model saku samping, penutup dengan tutup tarik risliting dan golbi pada bagian tengah muka, ban pinggang bagian depan dan penyelesaian pinggang bagian belakang menggunakan penyelesaian depun. Gambar 1. Model Celana Pendek Anak 1 Gambar 2. Model Celana Pendek Anak 2 Sumber: Farah 2012 Gambar 3. Model Celana Pendek Anak 3 Gambar 4. Model Celana Pendek Anak 4 Sumber: Farah 2012 Seiring perkembangan zaman celana anak laki-laki juga berkembang dengan berbagai macam model. Langkah-langkah menjahit celana anak laki-laki sesuai dengan model atau desain celana yang akan dibuat.

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa SMK untuk berwiraswasta : Studi kasus siswa kelas III, jurusan Tata Busana, SMK Ma`arif 2 Sleman dan SMK Karya Rini Sleman.

0 0 188

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK.

8 129 268

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS BUSANA MELALUI COOPERATIVE LEARNING DENGAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

3 19 273

PENINGKATAN KOMPETENSI KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN KINGKUNGAN HIDUP (K3LH) DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA SISWA KELAS X BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 1 8

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT KELAS UNGGULAN SISWA KELAS X JURUSAN BUSANA BUTIK SMK N 1 SEWON.

1 2 206

EFEKTIVITAS METODE PEER TUTORING DALAM MENINGKATKAN SELF-REGULATED LEARNING (SRL) SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KALASAN.

3 46 204

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SISWA KELAS X DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 102

Studi Deskriptif Perilaku Membolos pada Siswa Laki - Laki di SMK X - Ubaya Repository

0 0 1