Kegiatan Pelaksanaan Penelitian Ke-6
Setelah kegiatan pembelajaran tentunya menuntut pendidik untuk melakukan penilaian. Hasil penilaian tersebut yang pada nantinya digunakan
pendidik untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, akan diketahui secara jelas antara peserta didik yang tuntas maupun yang belum tuntas
dalam kegiatan belajar Seni Budaya. Penilaian pertama yang dilakukan adalah dengan menilai pembelajaran teori. Hal tersebut terdiri dari penilaian jawaban soal
pada tes uraian dan objektif. 1
Penilaian pada tes uraian. Langkah penilaian yang dilakukan oleh pendidik adalah dengan
menghitung perolehan poin pada setiap butir soal dalam tes uraian. Dengan mempertimbangkan tingkat kesukaran pada tiap-tiap soal, yang kemudian
diberikan bobot nilai sesuai dengan kesukaran atau kemudahan soal tersebut. 2
Penilaian pada tes objektif Penilaian pada tes objektif, pendidik menggunakan perhitungan dengan
rumus sebagai berikut. S =
� − � − 1
Di mana: S: Skor yang sedang dicari.
R: Jumlah jawaban betul, yaitu jawaban yang sesuai dengan kunci jawaban R adalah singkatan dari Right = Betul.
W: Jumlah jawaban salah, yaitu jawaban yang tidak sesuai dengan kunci jawaban W adalah singkatan dari Wrong = Salah.
b
. Teknik Penilaian Hasil Pembelajaran
O: Option atau alternatif = kemungkinan jawaban di mana pada tes obyektif bentuk true false kemungkinan jawabannya ada dua, yaitu B Betul dan S
Salah. 1: Bilangan konstan.
Dalam menilai kegiatan belajar peserta didik secara praktik, pendidik melakukan
penilaian desain
motif batik
yang dihasilkan
dengan mempertimbangkan kreativitas, komposisi bentuk, dan warna. Beberapa nilai
tersebut adalah sebagai berikut. a
Kreativitas Kreativitas peserta didik yakni ide kreatif yang ada dalam diri masing-
masing peserta didik. Sejauh mana pesera didik dapat menuangkan ide kreatifnya dalam mewujudkannya menjadi desain motif batik. Peserta didik yang memiliki
daya kreativitas yang tinggi, tentunya juga akan berbeda dengan peserta didik yang hanya mencontoh atau menirukan desain motif batik yang telah ada
sebelumnya. Oleh karena itu, kreativitas menjadi hal yang sangat penting dalam unsur penilaian hasil karya peserta didik.
b Komposisi Bentuk
Komposisi bentuk dalam hal ini mengenai bagaimana tata cara peserta didik dalam menempatkan dan menyesuaikan jenis-jenis motif batik. Yakni
ketepatan penggabungan dari setiap jenis goresan pada gambar motif batik. Sehingga dari berbagai macam jenis goresan gambar tersebut tercipta sebuah
desain motif batik yang indah.
c Warna
Warna yang dimaksudkan adalah kesesuaikan komposisi warna yang digunakan peserta didik dalam mewarnai desain motif batik. Dapat atau tidaknya
peserta didik untuk memadukan warna-warna yang digunakan sehingga desain motif batik terlihat selaras dan harmonis.