B. Saran
Berdasarkan uraian yang disajikan dalam beberapa bab yang kemudian ditarik kesimpulan, penelitian bermaksud memberikan saran terhadap
pembelajaran batik pada mata pelajaran Seni Budaya. Adapun saran yang disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
1. Bagi Sekolah
a. Sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran hendaknya dilengkapi,
sehingga peserta didik dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan lebih baik.
b. Perlu diadakannya kunjungan, seperti ke sekolah lain yang juga
melaksanakan kegiatan pembelajaran batik, atau bahkan ke museum batik. Guna perbaikan kegiatan pembelajaran batik pada mata pelajaran Seni
Budaya. 2.
Bagi Pendidik a.
Pendidik hendaknya lebih menguasai materi pembelajaran batik, baik materi yang diajarkan secara teori maupun praktik.
b. Perlu ditambahnya jumlah pertemuan pada pembelajaran batik secara teori.
Mengingat bahwa tingkat pemahaman peserta didik terkait pembelajaran masih kurang. Penambahan waktu pada pembelajaran batik secara praktik
juga perlu ditambah, agar pembelajaran yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik. Mengingat bahwa pelaksanaan pembelajaran batik
secara praktik membuat desain motif membutuhkan waktu yang lama. 3.
Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian serupa di
SMPN 39 Purworejo, agar dapat diketahui peningkatan pembelajaran. b.
Peneliti selanjutnya diharapkan mampu melakukan penelitian dengan menggunakan jenis penelitian yang berbeda, dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
133
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Khoiru, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta:
Prestasi Pustaka. Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:
Erlangga. E. Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. ________________. 2004. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. ________________. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali
Pers. Haryati, Mimin. 2007. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan
Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press. Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu
Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. https:www.google.co.idmapsplaceSMP+Negeri+39-. Diakses 13 Desember
2014, pukul 09.00 WIB. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Seni Budaya.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Moleong, Lexy. J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Prasetyo, Anindito. 2010. Batik Karya Agung Warisan Budaya Dunia.
Yogyakarta: Pura Pustaka. Rasjoyo. 1997. Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Erlangga.
Ruhimat, Toto, dkk. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Siregar, Evaline dan Hartini Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:
Ghalia Indonesia. Siswoyo, Dwi, dkk. 2008. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Subari. 1994. Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. Susanto, Sewan. 1980. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jakarta: Departemen
Perindustrian Republik Indonesia. Tim Sanggar Batik Barcode. 2010. Tim Sanggar Batik Barcode. Yogyakarta.
W. Gulo. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo.