Kegiatan Pelaksana Pembelajaran Tinjauan Tentang Pelaksanaan Pembelajaran
berdasarkan diri atau berpegang pada penilaian yang bersifat kualitatif. Selain itu, penilaian merupakan penerapan berbagai cara dan penggunaan bebagai alat.
Penilaian untuk memperoleh berbagai ragam informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau informasi tentang ketercapaian kompetensi peserta didik
Haryati, 2007: 15. Ruhimat, dkk 2011: 258-261 mengemukakan bahwa penilaian hasil
belajar dalam KTSP dapat dilakukan salah satunya adalah dengan penilaian kelas. Penilaian kelas dilakukan dengan ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir.
Ulangan harian dilakukan setiap selesai proses pembelajaran dalam kompetensi dasar tertentu. Ulangan harian ini terdiri dari seperangkat soal yang harus dijawab
para peserta didik. Serta tugas-tugas terstruktur yang berkaitan dengan konsep yang sedang dibahas.
Sudijono 2011: 301-303 memberikan pemahaman mengenai teknik pemberian skor = scoring tes hasil belajar merupakan langkah pertama dalam
proses pengolahan hasil tes. Yakni proses pengubahan jawaban-jawaban soal tes menjadi angka-angka, dengan kata lain tindakan kuantifikasi terhadap jawaban-
jawaban yang diberikan oleh testee dalam suatu tes hasil belajar. Angka-angka hasil penilaian tersebut diubah menjadi nilai-nilai = grade melalui proses
tertentu. 1
Pemberian Skor Pada Tes Uraian Pada tes uraian, pemberian skor umumnya mendasarkan diri kepada bobot
= weight yang diberikan untuk setiap butur soal. Kemudian atas dasar tingkat
kesukaran atau atas dasar banyak sedikitnya unsur yang harus terdapat dalam jawaban yang dianggap paling banyak paling betul.
2 Pemberian Skor Pada Tes Obyektif
Pada tes obyektif, untuk memberikan skor umumnya digunakan rumus correction for guessing atau sering dikenal dengan istilah sistem denda. Adapun
bentuk rumus skor akhir dengan memperhitungkan denda adalah sebagai berikut. S =
� − � − 1
Di mana: S: Skor yang sedang dicari.
R: Jumlah jawaban betul, yaitu jawaban yang sesuai dengan kunci jawaban R adalah singkatan dari Right = Betul.
W: Jumlah jawaban salah, yaitu jawaban yang tidak sesuai dengan kunci jawaban W adalah singkatan dari Wrong = Salah.
O: Option atau alternatif = kemungkinan jawaban di mana pada tes obyektif bentuk true false kemungkinan jawabannya ada dua, yaitu B Betul dan S
Salah. 1: Bilangan konstan.