Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Media

hasil tes uraian dan objektif saja, melainkan juga penilaian pada sikap masing- masing peserta didik. 130

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Dari uraian data yang telah dijelaskan melalui bab-bab berdasarkan hasil penelitian di lapangan, dapat disimpulkan hasil penelitian dengan judul “Pembelajaran Batik pada Mata Pelajaran Seni Budaya di SMPN 39 Purworejo”, terkait dengan persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil pembelajaran. 1. Persiapan Pembelajaran Persiapan pembelajaran batik pada mata pelajaran Seni Budaya di SMPN 39 Purworejo dipersiapkan oleh pendidik yakni dengan melakukan penyusunan RPP berdasarkan kurikulum KTSP dan silabus.

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran batik pada mata pelajaran Seni Budaya di SMPN 39 Purworejo telah sesuai dengan ciri pembelajaran KTSP. Dimana pelaksanaan tersebut telah terdapat tiga tahapan pembelajaran, yakni kegiatan pendahuluan, kegiatan inti eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, dan kegiatan penutup. 3. Hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran batik pada mata pelajaran Seni Budaya di SMPN 39 Purworejo berupa ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan penilaian dilakukan pada hasil tes uraian dan objektif.

B. Saran

Berdasarkan uraian yang disajikan dalam beberapa bab yang kemudian ditarik kesimpulan, penelitian bermaksud memberikan saran terhadap pembelajaran batik pada mata pelajaran Seni Budaya. Adapun saran yang disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1. Bagi Sekolah a. Sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran hendaknya dilengkapi, sehingga peserta didik dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan lebih baik. b. Perlu diadakannya kunjungan, seperti ke sekolah lain yang juga melaksanakan kegiatan pembelajaran batik, atau bahkan ke museum batik. Guna perbaikan kegiatan pembelajaran batik pada mata pelajaran Seni Budaya. 2. Bagi Pendidik a. Pendidik hendaknya lebih menguasai materi pembelajaran batik, baik materi yang diajarkan secara teori maupun praktik. b. Perlu ditambahnya jumlah pertemuan pada pembelajaran batik secara teori. Mengingat bahwa tingkat pemahaman peserta didik terkait pembelajaran masih kurang. Penambahan waktu pada pembelajaran batik secara praktik juga perlu ditambah, agar pembelajaran yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik. Mengingat bahwa pelaksanaan pembelajaran batik secara praktik membuat desain motif membutuhkan waktu yang lama. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya