Dinamika Budaya Batik Tinjauan Tentang Batik

c Motif batik yang disebut dengan motif buketan, dimana pada kain batik penempatan bidang untuk ornamen atau gambarnya tidak sama. Di suatu sisi bidang penuh dengan gambar-gambar namun pada sisi bidang yang lain hampir kosong, seperti halnya pada batik terangbulan. d Golongan batik yang baru yakni yang disebut dengan batik gaya baru atau batik modern. Gambar pada batik ini diperoleh dimana pola dasarnya adalah lukisan lilin pada kain tersebut dan kemudian diselesaikan secara batik yaitu diberi isen-isen, cecek, ukel dan garis-garis atau sesuatu ornamen. Gambar yang terjadi dari permukaan kain tersebut tidak ada yang berulang dan kain yang satu terhadap yang lain tidak mungkin sama Susanto, 1980: 213.

e. Alat Pembuatan Batik

Alat dalam pembuatan batik terdiri dari canting, gawangan, bandul, wajan, kompor kecil, saringan malam atau lilin batik, dan pola Tim Sanggar Batik Barcode, 2010: 86-89 antara lain sebagai berikut. 1 Canting sebagai alat pembentuk motif adalah alat yang digunakan untuk memindahkan atau mengambil cairan. Canting untuk membatik terbuat dari tembaga serta terdapat canting yang terbuat dari kuningan dan bambu sebagai pegangannya. 2 Gawangan sebagai tempat untuk meletakkan kain merupakan perkakas yang digunakan untuk menyangkutkan dan membentangkan mori ketika dibatik. Gawangan terbuat dari bahan kayu atau bambu, yang mempunyai konstruksi yang kuat dan ringan sehingga mudah untuk dipindahkan. 3 Bandul yang digunakan untuk menahan mori yang akan dibatik agar tidak mudah tergeser dan tertiup angin atau bahkan tarikan dari pembatik secara tidak sengaja. Bandul biasanya terbuat dari bahan timah atau kayu dan dapat juga terbuat dari bahan batu. 4 Wajan yang merupakan perkakas untuk mencairkan malam atau lilin batik, pada zaman sekarang wajan terbuat dari bahan logam baja dan tanah liat pada zaman dahulu. Tujuan diberikannya tangkai pada wajan agar wajan mudah untuk diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa menggunakan alat lain. 5 Kompor kecil digunakan sebagai peralatan dalam membuat api yang tujuannya untuk memanaskan malam atau lilin batik. 6 Saringan malam atau lilin batik ialah alat untuk menyaring malam atau lilin batik dalam keadaan panas yang tentunya juga banyak mengandung kotoran. Apabila malam batik disaring maka kotoran tidak mengganggu jalannya malam atau lilin batik pada cucuk canting ketika digunakan untuk membatik. 7 Pola ialah suatu motif batik dalam mori ukuran tertentu yang dipergunakan sebagai contoh motif batik yang akan dibuat.

f. Bahan Pembuatan Batik

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan batik meliputi mori batik, bahan-bahan lilin batik, zat-zat warna dan obat-obat pembantu Susanto, 1980: 53-181. Berikut adalah uraian dari masing-masing bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan batik antara lain sebagai berikut. 1 Mori Batik