adalahvariabel usia sedangkan nilai tertinggi didapat oleh variabel component normative.
4.3 Kategorisasi Skor Variabel Penelitian
Kategorisasi dalam penelitian ini dibuat menjadi dua kategori, yaitu tinggi dan rendah. Untuk mendapatkan norma kategorisasi tersebut yaitu dengan
menggunakan pedoman sebagai berikut:
Tabel 4.3 Pedoman Interpretasi Skor
Norma Rentang
Interpretasi X ≥ Nilai Mean
50 Tinggi
X Nilai Mean 50
Rendah Setelah kategorisasi tersebut didapatkan, maka akan diperoleh nilai
persentase kategori untuk variabel impulse buying, kognitif, affect, component informational, component normative, self-liking, self-competence dan faktor
demografis usia dan jenis kelamin.
Tabel 4.4 Kategorisasi Skor Variabel
Variable Frekuensi
Presentase Tinggi
Rendah Tinggi
Rendah Impulse Buying
106 104
50.48 49.52
Kognitif 118
92 56.2
43.8 Affect
108 102
51.4 48.6
Component Informational 66
144 31.5
68.5 Component Normative
102 108
48.5 51.5
Self-Liking 89
121 42.4
57.6 Self-Competence
144 96
54.2 45.8
Berdasarkan data pada table 4.4, dapat dilihat bahwa skor pada variabelimpulse buying, kognitif, affect dan self-competence cenderung tinggi hal
tersebut mungkin dapat terjadi karena seseorang berfikir terlebih dahulu ketika membeli suatu barang dan dapat mengontrol dirinya sehingga setelah melakukan
pembelian tidak ada perasaan menyesal dan dapat menimbulkan kepuasan dalam dirinya setelah melakukan pembelian. Sedangkan component informational,
component normative dan self-liking cenderung rendah.
4.4 Uji Hipotesis Penelitian
Selanjutnya dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh antara masing- masing IV terhadap DV dalam penelitian ini.Analisisnya dilakukan dengan teknik
multiple regression.Data yang dianalisis ialah faktor skor atau true score yang diperoleh dari hasil analisis faktor.Alasan digunakannya faktor skor ini adalah
untuk menghindari dampak negatif dari kesalahan pengukuran. Pada tahapan ini dilakukan uji hipotesis dengan teknik analisis regresi
berganda dengan menggunakan software SPSS 17.0.Dalam regresi ada 3 hal yang dilihat, yaitu melihat besaran R-square untuk mengetahui berapa persen
varian DV yang dijelaskan oleh IV, kedua apakah secara keseluruhan IV berpengaruh secara signifikan terhadap DV, kemudian terakhir melihat signifikan
atau tidaknya koefisien regresi dari masing -masing IV. Pengujian
hipotesis dilakukan
dilakukan dengan
beberapa tahapan.Langkah pertama peneliti melihat besaran R-square untuk mengetahui