Uji validitas konstruk impulse buying
satu sama lainnya. Setelah dilakukan 41 kali pembebasan item, diperoleh model fit dengan chi-square = 155.60, df= 129, P-value = 0.05536, RMSEA = 0.031.
Nilai chi-square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model bersifat satu faktor unidimensional di mana seluruh item mengukur satu
faktor saja yaitu affect. Selanjutnya dilihat apakah item tersebut mengukur faktor yang hendak
diukur secara signifikan atau tidak. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan
dengan melihat T-Value bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.8.
Tabel 3.8 Muatan faktor item
affect
No item Lamda
Error T-Value
Signifikan 1
0.54 0.07
7.84 V
2 0.65
0.07 9.56
V 3
0.60 0.07
9.10 V
4 0.02
0.07 0.32
X 5
0.35 0.07
4.98 V
6 0.30
0.07 4.21
V 7
0.32 0.07
4.62 V
8 0.52
0.07 7.33
V 9
0.31 0.07
4.37 V
10 0.27
0.07 3.97
V 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 0.53
0.68 0.40
0.74 0.16
0.45 0.12
0.60 0.68
0.38 0.07
0.06 0.07
0.06 0.07
0.07 0.07
0.07 0.06
0.07 8.14
10.73 6.00
11.49 2.13
6.52 1.73
9.15
10.87 5.68
V V
V V
V V
X V
V V
Keterangan : tanda V = Signifikan t 1.96, X = Tidak Signifikan
Dari tabel 3.8, berdasarkan pada muatan faktor lambda dan t-value, setiap item dikatakan signifikan tetapi terdapat 2 item yang tidak signifikan
koefisien t 1.96 yaitu item 4 dan 17. Sedangkan item lainnya signifikan t 1.96 dan valid. Dengan demikian, bobot nilai pada item 4 dan 17 tidak ikut
dianalisis dalam penghitungan faktor skor.