sikap apatis kurang, 7 pemahaman yang lebih mendalam, 8 motivasi besar, 9 hasil belajar lebih tinggi.
57
h. Penelitian Pratiwi Inung dan Ani Widayati, pembelajaran akuntansi
melalui reciprocal teaching model untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemandirian belajar dalam materi mengelola administrasi surat berharga
jangka pendek siswa kelas X akuntansi 1 smk negeri 7 Yogyakarta tahun pelajaran 20112012, Meningkatnya kemandirian belajar dan penguasaan
konsep berbanding lurus dengan respon positif baik siswa terhadap pembelajaran dengan Reciprocal Teaching Model yang ditunjukkan oleh hasil
angket yang disebarkan kepada seluruh siswa kelas X Akuntansi 1. i.
Hasil penelitian Sinulingga K dan Nadeak J, pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe stad berbasis Mind Mapping terhadap hasil
belajar siswa pada konsep bunyi di kelas viii SMP Negeri 3 Tebing Tinggi, model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis mind mapping
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, dan aktivitas belajar siswa juga meningkat.
58
j. Hasil penelitian Yustina, Rosmaini S dan Yessi Wulandari,
penerapan teknik Mind Mapping dalam strategi Quantum Learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA2 SMA
Nurul Falah Pekanbaru tahun 20092010, Pelaksanaan pembelajaran menggunakan Tekink Mind Mapping dalam Strategi Quantum Learning dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar Biologi Siswa Kelas IPA2 SMA Nurul Falah.
59
k. Hasil penelitian Wiratamasari Sarwinda, Pengaruh strategi
pembelajaran Think Pair Share dipadu Reciprocal Teaching dan kemampuan
57
Nur Efendi, Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Berpotensi Meningkatkan Ketuntasan Hasil Belajar Biologi Siswa, Jurnal Pedagogia, Vol. 2, No. 1, Februari 2013, h. 87.
57
Sutanto Windura, Teknik Berpikir dan Belajar Sesuai Cara Kerja Alami Otak.
58
Sinulingga K dan Nadeak J, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Bunyi di Kelas VIII SMP Negeri 3
Tebing Tinggi, Jurnal Online Pendidikan Fisika, ISSN 1301-7651.
59
Yustina, dkk., “Penerapan Teknik Mind Mapping Dalam Strategi Quantum Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA2 SMA Nurul Falah
Pekanbaru”, Skripsi Universitas Riau, Riau, 2010.
akademik yang berbeda terhadap hasil belajar kognitif dan keterampilan berpikir kreatif pada siswa SMA Negeri 1 Batu dan SMA Negeri 1 Grati, ada
pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan akademik terhadap hasil belajar kognitif siswa dan ada pengaruh strategi
pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. 6 Hasil penelitian Suratno, strategi kooperatif gabungan Jigsaw IV-Reciprocal Teaching dalam
meningkatkan hasil belajar kognitif biologi siswa SMA di Jember, Strategi Gabungan Jigsaw IV-RT dan strategi RT lebih berpotensi meningkatkan hasil
belajar kognitif dibanding strategi Jigsaw.
Q. Kerangka Berpikir
Dalam meningkatkan mutu pendidikan maka mutu pembelajaran harus ditingkatkan dengan menggunakan model-model pembelajaran serta inovasi-
inovasi yang baru agar mudah dan sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran. Tidak ada model pembelajaran yang jelek, masing-masing
memiliki kelemahan dan kelebihan. Penerapannya tergantung pada konteks situasi, kondisi atau kebutuhan siswa.
Salah satu alternatif model pembelajaran yang memungkinkan dikembangkannya keterampilan konsep berpikir siswa dalam kemandirian
belajar adalah model pembelajaran Resiprocal Teaching yang terintegrasi Mind Mapping. Model pembelajaran model pembelajaran Resiprocal
Teaching merupakan pembelajaran yang aktif serta menuntut siswa untuk berpikir kritis dalam kemandirian belajar. Hal ini diharapkan sejalan dengan
kemampuan kognitif siswa sehingga akan berdampak pada hasil belajar siswa.
Pada pembelajaran
kooperatif yang
merupakan turunan
dari pembelajaran konstruktivisme didalamnya ada berbagai macam model
pembelajaran, diataranya yaitu Model Resiprocal Teaching dan Mind Mapping. Berbagai hasil penelitian yang sudah diutarakan di atas
menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif dengan Model Resiprocal Teaching dan Mind Mapping mampu menciptakan pembelajaran yang aktif,
mandiri, kreatif, dan efisien. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Untuk memperjelas integrasi antara Resiprocal Teaching dan Mind Mapping dengan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan ilustrasi kerangka
pemikiran sebagai berikut:
R. Konsep Sistem Sirkulasi
Konsep Sistem Sirkulasi pada kelas 11 SMA, pada Standar Kompetensi yang ke tiga, yaitu memahami stuktur dan fungsi organ manusia dan hewan
tertentu, kelainanpenyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar 3.2 yaitu menjelaskan keterkaitan antara
struktur, fungsi dan proses serta kelainanpenyakit yang dapat terjadi system peredaran darah.
Pembelajaran Konstruktivisme
Pembelajaran Kooperatif
Resiprocal Teaching Mind Mapping
Integrasi antara Resiprocal Teaching dan Mind Mapping
Pembelajaran menyenangkan, aktif, mandiri, efisien.
Hasil belajar Biologi siswa meningkat.
Sistem sirkulasi pada tingkat SMA lenih luas dibandingkan dengan tingkat SMP, yaitu meliputi sistem peredaran darah, sistem limfatik
peredaran getah bening dan sistem peredaran darah hewan.
60
Pada Sistem Sirkulasi tingkat SMP, Standar Kompetensi pada materi tingkat SMP yaitu memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia dan
Kompetensi Dasar pada jenjang SMP yaitu mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Materi Sirkulasi pada jenjang SMP hampir sama seperti pada jenjang SMA, hanya saja tidak ada subbab sistem limfatik dan sistem peredaran darah
hewan.
S. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, kerangka teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis penelitian dirumuskan
sebag ai berikut “Terdapat pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan
model pembelajaran Resiprocal Teaching yang terintegrasi Mind Mapping. ”
60
Diah aryulina, dkk., Biologi 2 SMA dan MA untuk kelas 1, Jakarta: Esis, 2006, h. 119.
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA 11 Tangerang Selatan, kelas XI semester ganjil tahun pelajaran 20132014.
B. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian kuasi- eksperimen quasi-experiment research karena menggunakan kelompok
subjek secara utuh yang sudah terbentuk secara alami dalam kelas dengan tidak menentukan subjek penelitian secara acak untuk diberikan perlakuan
dalam penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Kelompok pertama atau kelompok eksperimen diberikan perlakuan dalam pembelajaran dengan menggunakan model
Resiprocal Teaching terintegrasi Mind Mapping, dan kelompok kedua adalah kelompok kontrol yang diberikan perlakuan dalam pembelajaran dengan
menggunakan model Resiprocal Teaching. Adapun desain penelitiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Treatment Variabel
Bebas Posttest
Eksperimen Kontrol
T
1
T
1
X X
T
2
T
2
Keterangan:
Y
1
: Pretest yang diberikan terhadap kedua kelompok eksperimen dan kontrol sebelum kegiatan pembelajaran
X : Perlakuan terhadap kelas eksperimen yaitu menggunakan model pembelajaran
Resiprocal Teaching yang terintegrasi Mind Mapping.