Kompetensi Dasar
Indikator Aspek Kognitif
Jumlah Soal yang
digunakan C1
C2 C3
C4 C5
Vertebrata dan
Avertebrata Membedakan
Alat- Alat Peredaran Darah
Pada Hewan
Vertebrata 30
50 2
Kisi-kisi Instrumen yang lengkap terdapat di Lampiran
H. Kalibrasi Instrumen
1. Validitas Instrumen
Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mampu mengukur apa yang ingin diukur. Dalam bahas Indonesia “valid” disebut dengan istilah
“sahih”
4
. Rumus yang dapat digunakan untuk mengukur validitas butir soal bentuk objektif yang memiliki skor 1 untuk jawaban yang benar, dan skor 0
untuk jawaban yang salah yaitu rumus r-product moment. Rumus yang digunakan tersebut adalah:
5
Keterangan:
r
xy
= korelasi antara skor item soal dengan skor total, yang dalam hal ini dianggap sebagai Koefisien Validitas Item
N = Number of Cases
SD
x
= standar deviasai dari variabel X SD
y
= standar deviasai dari variabel Y = Jumlah dari hasil perkalian antara deviasi skor-skor variabel X dan dseviasi
dari skor-skor variabel Y
Untuk menginterpretasikan nilai korelasi yang diperoleh yaitu dengan melihat tabel r-product moment, jika harga r
hitung
r
tabel
maka item soal yang diujikan tersebut dinyatakan valid. Pengujian validitas instrumen tertulis tes
pilihan ganda, peneliti menggunakan program ANATES.
4
Ibid, h.80 .
5
Anas Sudjiono, Pengantar Statistika Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 196.
Dari hasil uji instrumen dengan menggunakan program ANATES, maka diperoleh soal valid adalah nomor 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 14, 15, 17,
18, 21, 22, 23, 24, 25, 28, 30, 33, 36, 39, 43, 44, 47, 50.
2. Reliabilitas Instrumen
Pengujian reliabilitas instrument penelitian dapat dilakukan dengan teknik Kuder Richardson K
–R 20. Rumus yang digunakan sebagai berikut:
6
∑
Keterangan:
r
11
= reliabilitas tes secara keseluruhan p
= proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q
= proporsi subjek yang menjawab item dengan salah ∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
k = banyaknya item SB = simpangan baku standar deviasi
Reabilitas dapat menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul
data karena instrumen tersebut sudah baik.
7
Dari hasil uji instrumen yang dilakukan peneliti dengan program ANATES diperoleh koefisien realibilitas
sebesar 0,68.
3. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran adalah analisis kuantitatif yang hasil hitungannya adalah perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan
siswa yang mengikuti tes. Dalam rentang indeks ditunjukkan bahwa semakin mudah butir soal maka jumlah siswa yang menjawab benar semakin banyak.
6
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h.115.
7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 221.