X : Perlakuan terhadap kelas kontrol yaitu hanya menggunakan model
pembelajaran Resiprocal Teaching. Y
2
: Posttest yang diberikan terhadap kedua kelompok eksperimen dan kontrol setelah kegiatan pembelajaran
Proses pembelajaran antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dalam porsi yang sama baik dari segi waktu dan SKKD
dalam materi ajar yang disampaikan. Perbedaannya terletak pada penggunaan model pembelajaran yang digunakan ketika proses pembelajaran berlangsung,
kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran Resiprocal Teaching yang terintegrasi Mind Mapping sedangkan kelompok kontrol
menggunakan model pembelajaran Resiprocal Teaching. Sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol diberikan pretest dan setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan dilakukan posttest. Hasil dari kedua test pada kelompok
eksperimen dan kontrol tersebut kemudian dianalisis untuk diuji perbedaannya.
C. Variabel Penelitian
Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dan variabel terikat tersebut sebagai berikut:
Variabel bebas X :Model
pembelajaran Resiprocal
Teaching terintegrasi Mind Mapping.
Variabel terikat Y : Hasil belajar siswa
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas atau karakterisktik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu.
1
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, cet. Ke-7, hal. 215
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian yang penulis lakukan ini adalah peserta didik kelas XI SMA 11 Tangerang Selatan 20132014.
Sedangkan yang menjadi sampel adalah kelas XI 1 dan XI 3. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara random
sampling. Menurut S. Nasution dalam buku Sugiyono, menjelaskan bahwa
penentuan unit sampel responden dianggap telah memadai apabila telah sampai pada taraf “redundancy” data telah jenuh, ditambah sampel lagi tidak
memberikan informasi yang baru, artinya bahwa menggunakan responden selanjutnya boleh dikatakan tidak lagi diperoleh tambahan informasi baru
yang berarti.
2
E. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan Penelitian
Langkah awal pada tahap persiapan adalah mengurus surat izin penelitian. Kemudian melakukan survei tempat penelitian untuk memohon
ijin uji coba instrumen dan melakukan penelitian. Langkah selanjutnya terdapat beberapa hal yang harus dilakukan dalam teknik pengumpulan data
adalah sebagai berikut. a.
Membuat instrumen penelitian, yaitu tes pilihan ganda yang akan divalidasi oleh ahli
b. Setelah mendapatkan validasi ahli, instrumen diuji cobakan
pada kelompok yang telah mendapatkan materi sirkulasi. c.
Selanjutnya, dilakukan analisis data hasil uji coba instrumen untuk menentukan soal-soal yang akan digunakan dalam
penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Beberapa langkah yang harus dilakukan pada tahap pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut.
2
Ibid, hal. 55.