Pengertian Pembelajaran KAJIAN TEORITIS

komunikasi antar siswa, ada hubungan yang saling menguntungkan diantara anggota kelompok. Komunikasi dan interaksi memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang membantu meningkatkan pemikiran serta memberikan gagasan-gagasan baru dalam disi siswa. Hal ini memang dapat terjadi karena dalam kelompok kecil yang dibentuk itu terdiri dari siswa- siswa yang latar belakang kemampuan akademis serta pengalaman yang heterogen. Dalam hal ini agar proses pembelajaran kooperatif dapat berlangsung, dari siswa diperlukan adanya will dan skill, yaitu kemauan dan ketrampilan untuk kerjasama. 21 Pembelajaran kooperatif ini membagi beberapa kelompok, sehingga terjadi kerjasama dalam proses pembelajaran. Di dalam kelompok inilah siswa dilatih untuk saling melengkapi dan mengajar teman satu kelompok. Hubungan kerja seperti itu memungkinkan timbulnya persepsi yang positif tentang apa yang dapat dilakukan siswa untuk mencapai keberhasilan belajar berdasarkan kemampuan dirinya secara individu dan andil dari anggota kelompok lain selama belajar bersama dalam kelompok. Untuk mencapai hasil yang maksimal, maka menurut Johnson Johnson dan Suton, terdapat lima unsur penting dalam belajar kooperatif, yaitu: 22 1 Saling ketergantungan positif, 2 Tanggung jawab perseorangan, 3 a\Adanya tatap muka, 4 Komunikasi antar anggota dan, 5 Evaluasi proses kelompok Pembelajaran kooperatif menggunakan model pembelajaran gotong royong juga mempunyai karakteristik tersendiri. Karakteristik kooperatif ini sangat membantu dalam pembelajaran student centre, secara umum pembelajaran kooperatif mempunyai lima karakteristik, yaitu: 23 1 Siswa melakukan proses pembelajaran dengan tugas-tugas umum atau aktivitas untuk menyelesaikan 21 Isjoni dkk., Pembelajaran Visioner: Perpaduan Indonesia-Malaysia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, hal. 67. 22 Trianto, op. cit, Jakarta: Prenada Media Group, 2011, hal. 60-61 23 Zulfiani, op. cit, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 131. 2 Siswa saling ketergantungan secara positif, dalam hal ini aktivitas diatur sehingga siswa membutuhkan siswa lain untuk mencapai hasil bersama. 3 Siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 2-5 orang 4 Siswa menggunakan prilaku kooperatif dan pro sosial 5 Setiap siswa secara mandiri bertanggung jawab untuk pekerjaan pembelajaran mereka. Dari hal-hal inilah pembelajaran akan berlangsung aktif dan tidak monoton berpusat pada ceramah diberikan guru kepada murid yang diajar. Pembelajaran kooperatif ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan pembelajaran lainnya, dari paparan sebelumnya menunjukkan adanya berbagai keunggulan pembelajaran kooperatif, menurut Anita Lie keunggulannya antara lain sebagai berikut: 24 1 Memudahkan siswa dalam menyelesaikan soal 2 Memungkinkan pada siswa saling belajar mengenai sikap, ketrampilan, informasi, perilaku sosial dan pandangan. 3 Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama manusia 4 Meningktakan kesediaan menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik. 5 Meningkatkan motivasi belajar siswa 6 Meningkatkan sikap positif terhadap belajar dan pengalaman belajar.

G. Pengertian Pembelajaran Resiprocal Teaching

Model pembelajaran Resiprocal Teaching dikembangkan oleh Palincsar dan Brown untuk mengajar siswa strategi-strategi kognitif serta membantu mereka dalam memahami bacaan. 25 Palincsar dan Brown mencetuskanempat 24 Ibid, h. 135. 25 Jennifer R.Seymour, dkk., Reciprocal Teaching procedures and principles: two teachers’ developing understanding, journal Teaching and Teacher Education, 19, 2003, www.elsevier.com , h. 327.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Alat Optik

0 26 211

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, NHT dan TGT pada Konsep Sistem Peredaran Darah Manusia (Kuasi Eksperimen di MTs.N.13 JAKARTA)

0 19 286

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING (PETA KONSEP) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SIMANINDO.

1 12 25

PENGARUH STRATEGI MIND MAPPING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Mind Mapping dengan Media Benda Konkret Terhadap Hasil Belajar Siswa.

0 3 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSSING DENGAN MEDIA MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI HIDROLISI GARAM.

2 12 18

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Boyolali Tahun Pelajaran 2013

0 3 16

PENGARUH MEDIA MIND MAPPING PADA MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA DAN HASIL BELAJAR KIMIA SMA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 2 25

Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa | Marxy | JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) 1 SM

0 2 10

PENGARUH MODEL ARIAS DISERTAI MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI INVERTEBRATA DI SMA

0 0 15

PENGARUH STRATEGI QUANTUM LEARNING TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI SISTEM EKSKRESI

0 0 11