168
2 Formulasi Model
Formulasi submodel penduduk sosial menggunakan persamaan-persamaan 3.16 sampai dengan persamaan 3.24. Formulasi pemodelan secara lengkap
disajikan pada Lampiran 8.
b. Formulasi Submodel Emisi CO
2
Lingkungan pada Skenario CC 1 Data dan Asumsi
Level hutan mangrove primer berasal dari dua wilayah TNS dan FA. Untuk membedakannya pada masing-masing fungsi hutan dibuat notasi tambahan TNS dan
FA. Level hutan mangrove primer Hmp TNS, hutan mangrove sekunder Hms TNS, hutan rawa sekunder Hrs TNS dan tambak Tbk TNS merupakan akumulasi hutan di
kawasan TN Sembilang TNS yang besarnya masing-masing dipengaruhi laju deforestasi dan laju degradasi hutan rate DD. Stok Hmp TNS pada skenario model
CC ini diasumsikan mengalami regenerasi dimana besarnya dipengaruhi kebijakan reboisasi serta laju DD TNS. Besaran nilai peluruhan deforestasi dan degradasi di
dalam kawasan TNS diasumsikan mengikuti pola deforestasi dan degradasi historis 2003-2006 lihat Tabel 28 di atas.
Kondisi hutan mangrove di TNS keberadaannya dipengaruhi jumlah populasi penduduk dan rate encroachment laju perambahan terhadap hutan. Level total
deforestasi dan degradasi besarnya juga dipengaruhi jumlah perubahan deforestasi dan degradasi baik dari Hmp, Hms, Hrs maupun dari Tbk. Level emisi Hmp TNS
perubahannya dipengaruhi jumlah perubahan tutupan lahan deforestasi dan degradasi dari hutan mangrove primer menjadi hutan rawa sekunder. Perubahan C stok pada
tahun 2003 ke tahun 2006 dari yang semula Hmp dengan kandungan C sebesar 227,3 tC ha
-1
menjadi Hms sebesar 102,2 tC ha
-1
. Dengan demikian terdapat selisih perubahan C stok dari Hmp 227,3 tC ha
-1
ke Hms 102,2 tC ha
-1
sebesar 125.1 tC ha
-1
. Selain itu emisi CO
2
Hmp juga dipengaruhi fraksi atomic carbon dioxide terhadap carbon tCO
2
e tC
-1
sebesar 4412 atau sekitar 3,66667. Fraksi ini merupakan faktor untuk mengkonversi C menjadi CO
2
Busch et al 2009. Bilangan 44 menunjukkan jumlah
massa atom Carbon C:12 dan Dioksida O
2
:16x2=32. Level hutan mangrove primer di FA Hmp FA, hutan mangrove sekunder Hms
FA, hutan rawa sekunder Hrs FA, hutan tanaman HTI FA, Sawit FA, Areal Penggunaan Lain APL serta Pemukiman, perubahannya dipengaruhi oleh masing-
masing laju deforestasi dan laju degradasi hutan rate DD. Data dan asumsi sistem submodel Emisi CO
2
pada skenario model CC disajikan pada Tabel 31.
169
Tabel 31 Data dan asumsi submodel Emisi CO
2
lingkungan pada skenario model carbon crediting model CC
No Variabel
Nilai awal parameter
Satuan Sumber
1. Laju perambahan rate
encroachment 0.0067
th
-1
Deliniasi dan Balai TNS 2009
2. Fraksi atomic carbon dioxide
3,66667 tCO
2
e tC
-1
Busch et al. 2009 3.
Pertumbuhan alami regrowth C hutan mangrove
0,26 ha
-1
th
-1
Wibisono, I.T.C., et al. 2010.
4. Nilai awal Hmp di FA
12.999 ha
Deliniasi dan RUTR 5.
Rate DD Hmp - APL di FA 4,99
th
-1
Deliniasi dan RUTR 6.
Rate DD Hmp - HTI di FA 5,01
th
-1
Deliniasi dan RUTR 7.
Nilai awal Hms di FA 5.288
ha Deliniasi dan RUTR
8. Rate DD Hms -HTI di FA
5 th
-1
Deliniasi dan RUTR 9.
Nilai awal Hrs di FA 89.168
ha Deliniasi dan RUTR
10. Rate DD Hrs - sawit di FA
40,56 th
-1
Deliniasi dan RUTR 11.
Rate DD Hrs - APL di FA 5
th
-1
Deliniasi dan RUTR 12.
Nilai awal APL di FA 1.109
ha Deliniasi dan RUTR
13. Rate DD APL - tambak di FA
12,7 th
-1
Deliniasi dan RUTR 14.
Fraksi APL - pemukiman di FA 0,0012
hajiwa Standar PU
15. Nilai awal Hmp di TNS
35.205 ha
Deliniasi citra landsat 16.
Rate DD Hmp – Hms di TNS
12,30 th
-1
Deliniasi citra landsat 17.
Rate DD Hmp – Hrs di TNS
12,30 th
-1
Deliniasi citra landsat 18.
Rate DD Hmp – Tambak di TNS
0,138 th
-1
Deliniasi citra landsat 19.
Nilai awal Hms di TNS ha
Deliniasi citra landsat 20.
Rate DD Hms – Tambak di TNS
2,68 th
-1
Deliniasi citra landsat 21.
Nilai awal Hrs di TNS 68.658
ha Deliniasi citra landsat
22. Rate DD Hrs
– Tambak di TNS 0,138
th
-1
Deliniasi citra landsat 23.
Nilai awal APL di TNS 97.021
Ha Deliniasi citra landsat
24. Nilai awal Tambak di TNS
2.013 Ha
Deliniasi citra landsat 25.
Reboisasi terhadap APL dan Tbk 5
th
-1
Deliniasi citra landsat
2 Formulasi Model
Formulasi submodel emisi CO
2
lingkungan secara lengkap disajikan pada
Lampiran 9.
c. Formulasi Submodel Ekonomi Karbon pada Skenario CC