Kondisi Iklim MODEL PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR BERKELANJUTAN BERBASIS REDD+

105 105 Legenda Tipe A Semi-diurnal Tipe B Mixed tide, umumnya semi-diurnal Tipe C Mixed tide, umumnya diurnal Tipe D Diurnal Gambar 23 Distribusi tipe pasang surut di sekitar Sumatera WIIP 2001

b. Kondisi Iklim

Kondisi iklim kawasan pesisir TNS merupakan iklim tropis dengan rata-rata curah hujan per tahun sekitar 2.455 mm dengan jumlah bulan basah 6 bulan dan jumlah bulan kering 6 bulan. Musim kering terjadi pada bulan Mei-Oktober, sedangkan musim hujan dengan angin baratdaya yang kuat terjadi pada bulan November-April. Data iklim dari Stasiun Badan Meterologi dan Geofisika terdekat Statsiun Sungsang dengan kawasan TN Sembilang menunjukkan dimana rata-rata Curah Hujan bulanan sebesar 205 mm. Sementara itu rata-rata Hari Hujan adalah 11 dengan rata-rata suhu bulanan sebesar 27,3 o C. Kondisi iklim di wilayah penelitian, secara rinci disajikan pada Tabel 12 dan Gambar 24. Zona A Zona B Zona C Zona D Zona E Gambar 24 Zona iklim Sumatera menurut Oldeman dan Whitten in WIIP 2001 C B D Tabel 12 Kondisi iklim di wilayah Taman Nasional Sembilang CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH CH HH 1994 251 17 139 15 307 12 338 14 83 9 78 0 151 9 10 47 157 11 309 12 1870 99 156 8 1995 309 18 253 19 240 13 267 13 201 11 199 12 79 8 143 8 73 6 195 9 231 16 336 13 2526 146 211 12 1996 245 13 292 18 280 14 231 11 53 6 271 13 173 11 99 6 126 9 262 11 314 18 294 11 2640 141 220 12 1997 139 9 218 11 319 14 336 15 215 11 65 6 6 2 4 1 6 2 124 9 330 13 1762 93 147 8 1998 207 13 165 13 272 21 282 13 177 11 137 7 206 11 119 7 214 11 137 9 210 12 336 14 2462 142 205 12 1999 416 21 190 15 308 19 249 12 81 7 165 9 114 9 75 6 54 3 270 9 322 18 332 13 2576 141 215 12 2000 234 15 149 10 139 7 451 23 107 8 212 11 83 7 136 7 99 8 308 12 267 14 342 15 2527 137 211 11 2001 326 22 217 11 237 17 217 23 145 9 171 9 78 6 141 9 131 9 229 12 321 18 354 17 2567 162 214 14 2002 230 15 208 14 296 17 276 9 224 8 198 10 93 10 128 8 182 10 217 11 251 15 211 12 2514 139 210 12 2003 321 14 185 13 330 15 327 14 139 5 97 8 111 9 39 3 249 11 208 10 212 15 329 15 2547 132 212 11 2004 258 16 285 13 353 17 201 12 188 7 101 9 89 7 87 6 199 10 158 9 233 18 229 11 2381 135 198 11 2005 312 15 180 14 345 17 321 13 132 8 92 8 104 9 33 3 243 12 319 16 207 15 330 19 2618 149 218 12 2006 247 11 260 13 160 12 207 9 244 12 223 10 232 11 51 4 104 7 54 6 322 19 239 18 2343 132 195 11 2007 339 15 325 14 75 7 326 14 138 8 80 7 202 11 79 6 101 7 204 10 277 18 359 21 2505 138 209 12 2008 245 16 217 13 205 14 349 21 314 15 157 11 151 9 5 2 123 8 258 14 516 25 449 24 2987 172 249 14 Rerata 272 15 219 14 258 14 292 14 163 9 150 9 125 9 76 5 127 7 191 9 264 16 319 15 2455 137 205 11 B.Basah 1 1 1 1 1 1 B.Kering 1 1 1 1 1 1 Hasil Analisis : Keterangan : Jumlah Bulan Basah : 6 CH : Curah Hujan mm Jumlah Bulan Kering : 6 HH : Hari Hujan Jml CH Jml HH Rerata CH Rerata HH ThnBln SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER JANUARI FEBRUARI MARET APRIL DESEMBER MEI JUNI JULI AGUSTUS Sumber : Stasiun Meteorologi dan Geofisika Sungsang, Tahun 2009. 107 Menurut Oldeman Whitten in WIIP 2001 dimana kondisi iklim ini dapat dikategorikan sesuai dengan Zona C : yaitu 5 hingga 6 bulan berturut-turut bulan basah dan 4 bulan hingga 6 bulan berturut-turut bulan kering. Iklim ekstrim pernah terjadi pada kawasan ini yaitu iklim El Nino pada tahun 1997. Kondisi iklim ini menyebabkan kekeringan terutama pada wilayah bagian barat TNS, sehingga terjadi kebakaran hutan pada beberapa spot di TNS.

c. Kondisi Geologi