Printer dalam mesin pelayanan MPS Multi Purpose Station atau stasiunmesin multi tujuanserba
sebagai identitas bukukoleksi. Demikian juga dengan kartu anggota yang yang menggunakan barcode. Adapun hardware yang digunakan untuk
sistem layanan ini, yaitu PC Personal Computer, barcode reader, dan printer
struk bukti pinjamkembali. Barcode
adalah susunan garis vertikal hitam bar dan putih space sederhana dengan ketebalan berbeda, yang berguna untuk menyimpan data-
data spesifik suatu produk.
55
Barcode terdiri dari dua komponen penting, yaitu garis balok untuk dibaca mesin reader dan angka untuk dapat dibaca
oleh manusia. Seiring berjalannya waktu, barcode
mengalami perkembangan bentuk, tidak hanya berbentuk garis balok saja, tetapi dalam
bentuk lain, seperti persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya. Selain itu, untuk membacanya juga tidak hanya menggunakan barcode
reader saja, tetapi peralatan seperti smartphone sudah dapat membaca
barcode . Salah satu tipe barcode reader yaitu CCD atau Closed Contact
Device yang berbentuk seperti pulpen lightpen dan stempel. Ada pula
yang bertipe statis dan terpasang tetap di suatu tempat meja atau dinding yang disebut Wand.
Adapun beberapa tipe barcode yang sering digunakan, yaitu: 1
Code 39: barcode yang dapat mewakili abjad A-Z dan angka 0-9 serta beberapa karakter lain misalnya: , |, +, , titik dan spasi
2 Interleaved 2 of 5 ITF: hanya untuk angka 0-9
3 UPC version A: hanya numerik 0-9 namun barcode harus mempunyai
panjang 11 angka digit
55
Ibid., h.154
4 EAN-13: hanya numerik 0-9, namun barcode harus mempunyai
panjang 12 angka 5
Code 93: alfanumerik, semua karakter ASCII boleh digunakan 6
Text Only: digunakan hanya untuk mencetak baris teks
56
Gambar 6. Berbagai bentuk dan tipe barcode