2. Layanan Pembaca
Layanan penggunapembaca adalah aktifitas perpustakaan dalam memberikan jasa layanan kepada pengguna perpustakaan, khususnya
kepada anggota perpustakaannya. Jenis layanan pembaca terdiri dari: a.
layanan sirkulasi b.
layanan referens c.
layanan pendidikan pemakai d.
layanan penelusuran informasi e.
layanan penyebarluasan informasi terbaru f.
layanan penyebaran informasi terseleksi g.
layanan penerjemahan h.
layanan fotokopi jasa reproduksi i.
dan lain-lain.
19
Tidak berbeda jauh dengan yang dikemukakan di atas, Abdul Rahman Saleh dalam bukunya Pengelolaan Perpustakaan, menyebutkan bahwa
layanan pembaca dibagi atas layanan locker, layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan penelusuran informasi, layanan informasikoleksi
terbaru, layanan koleksi koleksi umum, cadangan, terbitan berkala, digital, referensi, khusus, dan tugas akhir, layanan ruang baca, layanan fotokopi,
layanan workstation atau multimedia, dan layanan lain-lain.
20
a. Sistem Layanan
Pada layanan pembaca terdapat dua sistem yang biasa diterapkan pada perpustakaan, yaitu sistem layanan terbuka open access dan sistem
layanan tertutup close access.
19
Ibid.
20
F. Rahayuningsih, editor, Pengelolaan Perpustakaan Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007, h. 87-89.
1 Sistem Layanan Terbuka Open Access
Pada sistem ini perpustakaan menerapkan cara peminjaman koleksi dimana pemustaka diperkenankan untuk mengambil sendiri bahan
pustaka yang diinginkan langsung ke raknya.
21
Adapun proses peminjaman dari sistem ini, yaitu pemustaka mencari koleksi pada
katalog dan mencatat data buku, setelah itu pemustaka langsung mencari ke rak koleksi yang diinginkan.
2 Sistem Layanan Tertutup Close Access
Sistem layanan tertutup merupakan layanan dimana pemustaka tidak diperkenankan memasuki ruang koleksi atau pemustaka yang ingin
meminjam koleksi tidak diperkenankan mengambil koleksi sendiri, pengambilan koleksi dilakukan oleh petugas, setelah pemustaka
mencari koleksi yang diinginkan pada katalog.
22
Adapun alur peminjaman yang umum dilakukan pada perpustakaan yang
menerapkan sistem ini, yaitu pemustaka mencari koleksi pada katalog, lalu mencatat data koleksi yang diingikan pada bon
permintaan pinjam, setelah selesai pemustaka menyerahkan catatan tersebut pada petugas. Petugas pun akan mencarikan koleksi yang
diinginkan dan setelah mendapatkannya petugas akan memberikan koleksi pada pemustaka.
21
Lasa HS., Kamus Istilah Perpustakaan Jakarta: Kanisius, 1990, h. 57
22
Ibid., h. 27
b. Jenis Layanan
Berikut ini merupakan beberapa jenis layanan yang umumnya terdapat pada perpustakaan umum, baik tingkat provinsi ataupun kabupatenkota,
antara lain:
1 Layanan Rujukan Referensi
Layanan ini merupakan kegiatan memberikan informasi kepada pemustaka dalam bentuk layanan rujukan cepat dan bimbingan
pemakaian sumber rujukan melalui pemberian jawaban atas permintaan informasi dari pemustaka atau memberikan bantuan untuk
mencari informasi dengan memanfaatkan koleksi rujukan. Koleksi rujukan ini antara lain kamus, ensiklopedia, jurnal, majalah, dan lain-
lain.
2 Penelusuran Literatur
Kegiatan mencari atau menemukan kembali semua bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan atau yang pernah ada atau yang pernah
terbit dengan bantuan katalog atau bantuan lainnya, biasa disebut dengan layanan penelusuran informasi. Pada saat ini perpustakaan
sudah banyak yang menerapkan katalog berbasis komputer, baik yang masih katalog offline maupun online. Katalog yang sudah online dan
bisa diakses dimana pun biasa disebut OPAC Online Public Access Cataloge
.