Sistem Kewaspadaan Dini KLB SKD KLB Kepustakaan

118 Edisi Revisi Tahun 2011 Jika pada penyelidikan epidemiologi terbukti ada penularan setempat, yang didukung oleh beberapa keadaan: - Ditemukannya vektor atau tersangka vektor - Ditemukannya tempat perindukan potensial - Adanya bayi di bawah 1 tahun positif malaria - Banyak penularan pada kelompok wanita b. Terjadi penularan di luar wilayah kejadian Jika berdasarkan penyelidikan epidemiologi tidak ada penderita yang terbukti penularan setempat. Ditandai dengan: - Tidak ditemukannya vektor penular. - Penderita positif malaria pada umumnya orang dewasa. - Penderita pada umumnya laki - laki. 2 Penanggulangan Penanggulangan yang dilakukan bertujuan untuk mencegah dan atau membatasi penularan penyakit Malaria di rumah penderita tersangka malaria dan lokasi sekitarnya serta di tempat-tempat umum yang diperkirakan dapat menjadi sumber penularan penyakit Malaria lebih lanjut dengan langkah- langkah sebagai berikut: a. Pengobatan kepada penderita positif malaria yang ditemukan dilapangan atau dibawa ke sarana pelayanan kesehatan. b. Pemberantasan vektor, bertujuan untuk memutus rantai penularan secepatnya. Beberapa kegiatan pemberantasan vektor adalah sebagai berikut:  Penggunaan Kelambu berinsektisida LLITN terutama pada ibu hamil dan bayi atau balita dalam satu rumah.  Penyemprotan Rumah IRS menggunakan insektisida, dengan cakupan bangunan disemprot 90, dan cakupan permukaan disemprot 90. Lama penyemprotan diupayakan tidak lebih dari 1 bulan.  Larvaciding; bila telah diketahui tempat perindukan c. Penyuluhan kesehatan masyarakat 3 Surveilan Ketat Melakukan pengamatan dan pencatatan perkembangan kasus dan kematian menurut umur per minggu.

7. Sistem Kewaspadaan Dini KLB SKD KLB

Kegiatan SKD KLB Malaria berupa Kegiatan Pengamatan dan analisis terhadap : a. Kasus penyakit malaria, yang mencakup : kasus positif bayi, positif Plasmodium falciparum, indigenus serta klinis malaria bagi yang belum didukung pemeriksaan laboratorium di Puskesmas, dan kematian karena atau diduga malaria. b. Vektor secara periodik longitudinal maupun spot, dan jentik pada tempat perindukan potensial bulanan. c. Perilaku masyarakat di daerah endemis atau potensial KLB, misalnya migrasi mobilitas penduduk, dan pola pekerjaan musiman. d. Faktor risiko lain misalnya curah hujan.

8. Kepustakaan

1. Bres, P.,Tindakan Darurat Kesehatan Masyarakat Pada Kejadian Luar Biasa Petunjuk Praktis, Gajah Mada University Press, Cetakan pertama, 1995, Yogjakarta. 2. Chin, James, Control of Communicable Diseases Manual , American Public Health Association, 17th Editions, 2000, Washington 3. Ditjen PPM-PL, Depkes RI, Petunjuk Teknis Pelaksanaan SKD-KLB Penyakit Menular dan Keracunan, 1995, Jakarta. Edisi Revisi Tahun 2011 119 4. Ditjen PPM-PL, Depkes RI, Petunjuk Teknis Pemberantasan Penyakit Malaria, 1999, Jakarta 5. Departemen Kesehatan RI. Modul Pemberantasan vector. Ditjen PPMPL, Dit.P2B2, Jakarta, 1999 6. Departemen Kesehatan RI. Modul Penemuan Penderita dan Pengobatan Malaria. Ditjen PPMPL, Dit.P2B2, Jakarta, 1999 7. Departemen Kesehatan RI. Modul Manajemen Pemberantasan Penyakit Malaria. Ditjen PPMPL, Dit.P2B2, Jakarta, 1999 8. WHO, Malaria, 1994 Lampiran 1 FORM PENYELIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA MALARIA Provinsi : Kab.Kota : Kecamatan : Puskesmas : Desa : DusunRT : I. IDENTITAS Nama : Umur : Sex : Alamat : Pekerjaan: II. IDENTIFIKASI PENYAKIT 1. Gejala umum yang dirasakanteramati : a. Demam b. Nyeri Kepala c. Muntah d. Menggigil e. Mual 2. Tanggal mulai sakittimbul gejala : 3. Apakah ada komplikasi yang menyertai : Ya Tidak, apa …………… III. RIWAYAT PENGOBATAN 1. Kapan mendapatkan pengobatan pertama k ali : ………………………… 2. Di a a e dapatka pe go ata perta a kali : ………………………. 3. Obat yang sudah diberikan : ……………………………….. IV. RIWAYAT KONTAK 1. Apakah di rumahsekitar rumah ada yang sakit seperti yang dialami sekarang ? Ya Tidak, Kapa ……………………………. 2. Apakah di tempat kerjasekitar tempat kerja ada yang sakit seperti yang dialami sekarang ? Ya Tidak, Kapa ……………………………… 3. Apakah setiap malam keluar malam tanpa menggunakan pakaian untuk menutupi tubuh : Ya tidak 4. Apakah pekerjaannya setiap hari melakukan perjalanan di hutan : Ya Tidak V. VEKTOR 1. Apakah lokasi KLB merupakan daerah pantai atau pegunungan ? 2. Vektor apakah yang sudah ditemukan ?

V. PEMERIKSAAN SPESIMEN

1. Sediaan yang diambil : darah vena , Hasil Lab : + - Tanggal Penyelidikan : 120 Edisi Revisi Tahun 2011 Lampiran 2 LAPORAN SURVEILANS KETAT PADA KLB MALARIA Puskes asR“ : ……………………………………. Puskes as : ……………………………………. Ka upate Kota : ……………………………………. Ta ggal Lapora KLBMg : …………….. i ggu 18 Tempat Tinggal Lokasi Pekerjaan Minggu Kejadian Total AR CFR 14 15 16 17 18 P M P M P M P M P M P M Desa A 2 2 0,1 Desa B Desa C 5 20 30 55 5,5 Desa D 2 8 15 40 12 77 5,1 Desa E Total 2 8 20 32 25 97 1,8

N. MENINGITIS MENINGOKOKUS