Edisi Revisi Tahun 2011 135
Q. PES SAMPAR
Pes adalah penyakit Zoonosa yang bersifat akut yang disebabkan oleh bakteri melalui perantara tikus dan rodent lain yang dapat menular ke manusia. Merupakan salah satu penyakit yang termasuk dalam
Internasional Health Regulation IHR, UU Karantina No. 1 2 tahun 1962 serta UU. Wabah No. 4 tahun 1984, sehingga sesuai Undang- undang pengelolaan penyakit tersebut dibawah tugas dan kewenangan Pusat Ditjen
PPM dan PL dan perlu pengamatan yang intensif. Penyakit Pes merupakan penyakit zoonosa terutama pada tikus dan rodent lain dan dapat ditularkan
kepada manusia. Pes pada manusia yang pernah dikenal sebagai black death pada perang dunia II dan mengakibatkan kematian yang sangat tinggi.
Pe akit i i juga dike al se agai sa par aitu pe akit a g sa gat fatal de ga gejala a teria ia,
demam yang tinggi, shock, penurunan tekanan darah, nadi cepat dan tidak teratur, gangguan mental, kelemahan, kegelisahan dan koma tidak sadar.
Batasan KLB Pes adalah ditemukannya 1 satu penderita dengan ditandai gejala klinis Pes yaitu demam, bubo, berak darah, batuk darah.
1. Gambaran Klinis
Gejala Klinis Pes terbagi menjadi 3 tipe yaitu : a.
Tipe Bubonik, dengan gejala demam, konstipasi, diare, muntah dan gejala spesifik lymphadenitis pembesaran kelenjar getah bening di daerah ketiak dan lipat paha.
b. Tipe pulmonik ditandai dengan gejala malaise, sakit kepala, muntah, batuk dengan sputum yang
produktif dan cair serta sesak nafas. c.
Stadium meningitis ditandai dengan gejala sakit kepala hebat, kaku kuduk serta dapat berlanjut dengan kejang dan koma.
2. Etiologi
Disebabkan oleh kumanbakteri Yersinia pestisPasteurellapestis. Sesuai dengan nama kuman penyebabnya maka penyakit ini dikenal pula dengan nama pasteurellosis atau yersiniosis. Selain itu juga
dikenal dengan nama Plague. Kuman berbentuk batang, ukuran 1,5-2 x 0,5-0,7 mikron, bipolar, non motil on sporing, pengecatan
bersifat gram negatif, pada suhu 28 º C merupakan suhu optimum tetapi kapsul berbentuk tidak sempurna. Pada suhu 37 º C merupakan suhu yang terbaik bagi pertumbuhan bakteri tersebut.
3. Masa Inkubasi
Masa inkubasi dari penyakit Pes tipe bubo adalah 2-6 hari, sedang masa inkubasi untuk tipe paru- paru adalah 2-4 hari.
4. Sumber dan Cara Penularan
Sumber penyakit Pes adalah hewan-hewan rodent tikus,kelinci. Kucing dapat pula sebagai sumber penularan kepada manusia. Di Amerika kecuali tikus, tupai juga merupakan sumber penularan yang penting.
Ditularkan dari tikus ke manusia, melalui gigitan pinjal yang merupakan vektor dari penyakit ini. Jenis pinjal yang dikenal sebagai vektor penyakit pes antara lain : Xenopsylla cheopis, Culex iiritans, Neopsylla
sondaica, Stivalius cognatus.
5. Pengobatan
Diberikan Streptomycine dengan dosis 3 grhari IM selama 2 hari berturut-turut, kemudian dosis dikurangi menjadi 2 grhari selama 5 hari berturut-turut. Setelah demam hilang dilanjutkan dengan
pemberian : a.
Tetracycline 4-6 grhari selama 2 hari berturut-turut, kemudian dosis diturunkan menjadi 2 grhari selama 5 hari berturut-turut atau,
b. Chloramphenicol 6-8 grhari selama 2 hari berturut-turut, kemudian dosis diturunkan menjadi 2 grhari
selama 5 hari berturut-turut
136 Edisi Revisi Tahun 2011
6. Epidemiologi