40 Edisi Revisi Tahun 2011
2. Etiologi
Penyakit ini disebabkan oleh virus golongan paramyxoviridae RNA jenis Morbilivirus yang mudah mati karena panas dan cahaya..
3. Masa Inkubasi
Masa Inkubasi antara 7 – 18 hari. Rata-rata 10 hari.
4. Sumber dan Cara Penularan
Sumber penularan adalah manusia sebagai penderita. Penularan dari orang ke orang melalui melalui percikan ludah dan transmisi melalui udara terutama melalui batuk, bersin atau sekresi hidung. Masa
penularan 4 hari sebelum timbul rash, puncak penularan pada saat gejala awal fase prodromal, yaitu pada 1-3 hari pertama sakit.
5. Pengobatan
Pengobatan terhadap campak sesuai dengan gejala yang muncul. Penderita tanpa komplikasi cukup diberikan antipiretik dan pemberian vitamin A dosis tinggi sesuai usia. Jika ada komplikasi anjurkan penderita
dirawat di Puskesmas atau di Rumah Sakit, Pengobatan komplikasi di sarana pelayanan kesehatan dengan pemberian antibiotik tergantung berat ringannya komplikasi, bila keadaan penderita cukup berat segera
rujuk ke rumah sakit. Kasus yang terkena penyakit campak, diisolasi, untuk memutuskan rantai penularan pada orang lain.
Pemberian Vitamin A:
Diberikan sebanyak 2 kapsul kapsul pertama diberikan saat penderita ditemukan, kapsul kedua diberikan keesokan harinya, dosis sesuai umur penderita. Pemberian Vitamin A diutamakan untuk penderita campak,
jika persediaan vitamin A mencukupi, sebaiknya juga diberikan pada yang tidak terkena kasus campak. Umur 0 - 6 bulan, bagi bayi yang tidak mendapatkan ASI , diberikan vitamin A 1 kapsul 50.000 IU pada
saat penderita ditemukan, dan kapsul ke dua diberikan keesokan harinya. Umur 6 – 11 bulan, pada saat penderita ditemukan, diberikan vitamin A sebanyak 100.000 IU, dan kapsul
kedua diberikan pada hari kedua. Umur 12 – 59 bulan, saat penderita ditemukan, diberikan vitamin A sebanyak 1 kapsul 200.000 IU, dan
kapsul kedua diberikan pada hari kedua.
6. Epidemiologi