PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Annual Report 2013
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the Year Ended December 31, 2013
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
32. TUJUAN
DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES continued
Manajemen modal lanjutan Capital management continued
Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio utang terhadap ekuitas DER, dengan membagi
liabilitas berbunga dengan ekuitas. Kebijakan Grup adalah menjaga DER dalam kisaran dari perusahaan
terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada
biaya yang rasional. Grup menyertakan dalam liabilitas berbunga, utang bank jangka pendek dan
liabilitas jangka panjang termasuk utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan. Yang
dikelola sebagai modal oleh manajemen adalah modal saham, ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada
entitas induk
dan kepentingan
nonpengendali. DER
pada tanggal
31 Desember 2013 adalah sebesar 1,3. The Group monitors its capital using debt-to-equity
ratio DER, by dividing interest-bearing debt by total equity. The Group’s policy is to maintain its
DER within the range of the DER of the leading companies in the industry in Indonesia in order to
secure access to financing at a reasonable cost. The Group includes within interest-bearing debt,
the short-term bank loans and long-term debts including long-term bank loans and obligations
under finance lease. Capital managed by the management
includes share
capital, equity
attributable to the parent entity and non-controlling interests. DER as of December 31, 2013 is 1.3.
33. PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG TELAH
DITENTUKAN PENGGUNAANNYA 33.
APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
•
Dalam Rapat
Umum Tahunan
Pemegang Saham
Perusahaan yang
diselenggarakan pada tanggal 25 April, 2013, yang telah
diaktakan dalam
akta notaris
Dr. Irawan
Soerodjo, S.H., MSi, No. 383, pemegang saham
memutuskan untuk,
antara lain,
membentuk dana cadangan umum sebesar Rp200.000 dari saldo laba dan membagikan
dividen kas
sejumlah Rp10.132.632.
Dividen kas
tersebut telah
dibayar pada tanggal 18 Oktober 2013. •
In the
Company’s Stockholders’ Annual
General Meeting held on April 25, 2013 the minutes of which are notarized under deed
No. 383 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, the stockholders resolved to, among others,
appropriate
Rp200,000 from
retained earnings as a general reserve and declare
cash dividend amounting to Rp10,132,632. The cash dividend was paid on October 18,
2013.
•
Dalam Rapat
Umum Tahunan
Pemegang Saham
Perusahaan yang
diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2012, yang telah diaktakan
dalam akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, No. 311, pemegang saham memutuskan
untuk, antara lain, membentuk dana cadangan umum sebesar Rp200.000 dari saldo laba dan
membagikan
dividen kas
sejumlah Rp13.027.670.
Dividen kas
tersebut telah
dibayar pada tanggal 18 Oktober 2012. •
In the
Company’s Stockholders’ Annual
General Meeting held on May 30, 2012 the minutes of which are notarized under deed
No. 311 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, the stockholders resolved to, among others,
appropriate Rp200,000
from retained
earnings as a general reserve and declare cash dividend amounting to Rp13,027,670.
The cash dividend was paid on October 18, 2012.
124
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the Year Ended December 31, 2013
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
34. AKTIVITAS YANG
TIDAK MEMPENGARUHI
ARUS KAS 34. NON-CASH ACTIVITIES
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan
dengan aktivitas
yang tidak
mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut: Supplementary information to the consolidated
statement of cash flows relating to non-cash activities follows:
2013 2012
Acquisitions of property and equipment Perolehan aset tetap dengan mengkredit:
credited to: Utang sewa pembiayaan
3.919.232 3.901.314
Obligation under finance lease Pinjaman lainnya
4.417.875 2.103.000
Other borrowings
35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
Berikut ini adalah standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
DSAK yang
dipandang relevan
terhadap pelaporan keuangan Grup namun belum berlaku
efektif sampai dengan 1 Januari 2015:
35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
The following are accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards
Board DSAK that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet
effective until January 1, 2015:
• PSAK No. 1 Revisi 2013, “Penyajian Laporan
Keuangan” PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-
pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
• PSAK No.
4 Revisi
2013, “Laporan
Keuangan Tersendiri” PSAK
ini hanya
mengatur persyaratan
akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi
tambahan. Pengaturan
akuntansi untuk
laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.
• PSAK No. 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja”
PSAK ini menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan
atas informasi
liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi
dan pengungkapan. •
SFAS No. 1 Revised 2013, “Presentation of Financial Statements”
This SFAS changed the grouping of items presented in Other Comprehensive Income.
Items that can be reclassified to profit or loss are to be presented separately from items
that will never be reclassified.
• SFAS No. 4 Revised 2013, “Separate
Financial Statements” This SFAS prescribes only the accounting
requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional
information. Accounting
for consolidated
financial statements
is determined
in SFAS No. 65.
• SFAS No. 24 Revised 2013, “Employee
Benefits” This SFAS removes the corridor mechanism
and contingent
liability disclosures
and requires
only simple
clarifications and
disclosures.