122
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Annual Report 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the Year Ended December 31, 2013
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
32. TUJUAN
DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES continued d.
Risiko mata uang asing d. Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Grup adalah rupiah. Grup menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing
karena pinjaman, penjualan dan pembelian dalam mata uang dolar Amerika Serikat atau
harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata
uang asing terutama dolar AS seperti yang dikutip dari pasar internasional. Grup tidak
mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing, namun
Grup memiliki fasilitas dari bank tertentu untuk mengadakan transaksi lindung nilai.
The Group’s reporting currency is the rupiah. The Group faces foreign exchange risk as its
borrowings, sales and purchases are either denominated in U.S dollar or whose price is
significantly influenced by their benchmark price movements in foreign currencies mainly
U.S. dollar as quoted in the international markets. The Group does not have any formal
hedging policy for foreign exchange exposure, but it has a facility from certain bank to entering
the hedging transaction.
Manajemen modal Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat
untuk mendukung
usaha dan
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh
perjanjian pinjaman.
Persyaratan permodalan
eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2013. Selain itu, Grup
juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif
sejak
tanggal 16
Agustus 2007,
untuk mengalokasikan sampai dengan 20 dari modal
saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian,
bila diperlukan,
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan
menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan
pembayaran dividen
kepada pemegang
saham, imbalan
modal kepada
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun
proses pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
The Company and certain Subsidiaries are
required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This
externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of
December 31, 2013. In addition, the Group is also required by Law No. 40 Year 2007 regarding
Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a nondistributable
reserve fund until the said reserve reaches 20 of the issued and fully paid share capital.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of
changes in economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Group may adjust
the dividend payment to stockholders, return capital to stockholders or issue new shares. No
changes were made in the objectives, policies or processes during the year ended December 31,
2013.
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Annual Report 2013
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013
Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the Year Ended December 31, 2013
Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated
32. TUJUAN
DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES continued
Manajemen modal lanjutan Capital management continued
Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio utang terhadap ekuitas DER, dengan membagi
liabilitas berbunga dengan ekuitas. Kebijakan Grup adalah menjaga DER dalam kisaran dari perusahaan
terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada
biaya yang rasional. Grup menyertakan dalam liabilitas berbunga, utang bank jangka pendek dan
liabilitas jangka panjang termasuk utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan. Yang
dikelola sebagai modal oleh manajemen adalah modal saham, ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada
entitas induk
dan kepentingan
nonpengendali. DER
pada tanggal
31 Desember 2013 adalah sebesar 1,3. The Group monitors its capital using debt-to-equity
ratio DER, by dividing interest-bearing debt by total equity. The Group’s policy is to maintain its
DER within the range of the DER of the leading companies in the industry in Indonesia in order to
secure access to financing at a reasonable cost. The Group includes within interest-bearing debt,
the short-term bank loans and long-term debts including long-term bank loans and obligations
under finance lease. Capital managed by the management
includes share
capital, equity
attributable to the parent entity and non-controlling interests. DER as of December 31, 2013 is 1.3.
33. PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG TELAH
DITENTUKAN PENGGUNAANNYA 33.
APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
•
Dalam Rapat
Umum Tahunan
Pemegang Saham
Perusahaan yang
diselenggarakan pada tanggal 25 April, 2013, yang telah
diaktakan dalam
akta notaris
Dr. Irawan
Soerodjo, S.H., MSi, No. 383, pemegang saham
memutuskan untuk,
antara lain,
membentuk dana cadangan umum sebesar Rp200.000 dari saldo laba dan membagikan
dividen kas
sejumlah Rp10.132.632.
Dividen kas
tersebut telah
dibayar pada tanggal 18 Oktober 2013. •
In the
Company’s Stockholders’ Annual
General Meeting held on April 25, 2013 the minutes of which are notarized under deed
No. 383 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, the stockholders resolved to, among others,
appropriate
Rp200,000 from
retained earnings as a general reserve and declare
cash dividend amounting to Rp10,132,632. The cash dividend was paid on October 18,
2013.
•
Dalam Rapat
Umum Tahunan
Pemegang Saham
Perusahaan yang
diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2012, yang telah diaktakan
dalam akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, No. 311, pemegang saham memutuskan
untuk, antara lain, membentuk dana cadangan umum sebesar Rp200.000 dari saldo laba dan
membagikan
dividen kas
sejumlah Rp13.027.670.
Dividen kas
tersebut telah
dibayar pada tanggal 18 Oktober 2012. •
In the
Company’s Stockholders’ Annual
General Meeting held on May 30, 2012 the minutes of which are notarized under deed
No. 311 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, the stockholders resolved to, among others,
appropriate Rp200,000
from retained
earnings as a general reserve and declare cash dividend amounting to Rp13,027,670.
The cash dividend was paid on October 18, 2012.