salurkan ke area lahan untuk kelompok petambak sewa mencapai 3.6 ribu liter per hektar dalam satu kali proses siklus penguapan garam. Kelompok petambak
bagi hasil menggunakan sekitar 2.4 ribu liter per hektar, tidak jauh beda dengan petambak pemilik-garap yang menggunakan sejumlah air laut 2.3 ribu liter per
hektar. Berubah-rubahnya jumlah air laut yang dialirkan ke area peminihan tergantung dari petambak bisa mengira kondisi musim dan kualitas terik matahari
untuk proses evaporasi.
7.2. Analisis Fungsi Produksi Usaha Garam Rakyat
Fungsi produksi pada penelitian ini menggunakan model stochastic frontier dengan metode pendugaan Maximum Likelihood MLE yang dilakukan
melalui proses dua tahap. Tahap pertama menggunakan metode OLS untuk menduga parameter teknologi dan input-input produksi rata-rata, dan tahap
kedua menggunakan metode MLE untuk menduga keseluruhan parameter faktor produksi, intersep dan varians dari kedua komponen kesalahan v
i
dan u
i
. Dari analisis ini akan diketahui efisiensi tenis, alokatif dan ekonomis dari 3 group
petambak garam, serta faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis.
7.2.1. Analisis Stochastic Frontier Produksi Garam 7.2.1.1. Pendugaan Fungsi Produksi Metode OLS antar Kelompok Petambak
Pendugaan parameter fungsi produksi Cobb-Douglas dengan metode Ordinary Least Square OLS memberikan gambaran kinerja rata-rata dari proses
produksi petambak garam pada tingkat teknologi yang ada. Pada Tabel 16 disajikan parameter dugaan fungsi produksi rata-rata, dan pada tabel tersebt juga
menunjukkan bahwa tanda dan besaran dari parameter yang diestimasi dari fungsi produksi stokastik frontier dengan model translog sesuai yang diharapkan.
Nilai koefisien estimasi dari semua variabel adalah positif. Tanda positif menunjukkan adanya hubungan yang positif antara faktor-faktor produksi teknis
tersebut dengan jumlah produksi garam di daerah penelitian. Peningkatan penggunaan faktor-faktor produksi tersebut akan meningkatkan produksi garam
di zona wilayah Kabupaten Indramayu. Hal ini juga ketentuan yang diharuskan dalam penggunaan fungsi cobb douglas yang mengasumsikan setiap parameter
dari variable produksi harus positif dan dengan Return to Scale berada dalam increasing return to scale Coelli, et al., 2005.