Frontier Parametrik Deterministik Pengukuran Efisiensi Berorientasi Input dan Output

digunakan adalah eksponensial. Menurut prosedur MOLS, model tersebut pertama diestimasi menggunakan OLS dan intersepnya dikoreksi dengan estimasi untuk mean Ui, diturunkan dari momen residual OLS, dan bukan mengadopsi prosedur penyesuaian COLS Lovell, 1993. Keuntungan dari penggunaan pendekatan frontier statistik deterministic adalah hasil analisis untuk model menggunakan data sampel yang memadai dapat diuji kelayakan statistiknya Aigner dan Chu, 1968; Richmond, 1974; Scmidt, 1976. Scmidt 1976 mengemukakan bahwa pendekatan frontier statistik deterministik mempunyai kelemahan yang sama dengan pendekatan non- parametrik dan pendekatan parametrik deterministik, yaitu terletak pada diperlukannya bentuk fungsional tertentu dan semua penyimpangan dari frontier dikategorikan sebagai inefisiensi teknis. Pendekatan ini mempunyai asumsi implisit bahwa semua variasi acak adalah karena inefisiensi teknis dan tidak diperbolehkan adanya variasi acak diluar kontrol petani.

2.3.3. Frontier Statistik Stokastik

Salah satu metode estimasi tingkat produksi dan efisiensi teknis yang banyak digunakan adalah melalui pendekatan frontier statistik stokastik atau frontier stokastik, yang dalam implementasinya menggunakan stochastic production frontier SPF. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Aigner, et al., 1977; dan dalam saat yang bersamaan juga dilakukan oleh Meeusen dan van den Broeck 1977. Pengembangan pada tahun-tahun berikutnya banyak dilakukan seperti oleh Battese dan Coelli 1988, 1992, 1995, Coelli, et al., 1998, Kumbhakar and Lovell 2000. Pendekatan frontier deterministik yang telah diuraikan terdahulu, ternyata belum mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan bahwa kinerja usahatani dapat juga dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yang berada di luar control petani. Dalam model frontier statistik stokastik atau sering hanya disebut frontier stokastik, output diasumsikan dibatasi dari atas oleh suatu fungsi produksi stokastik. Pada kasus Cobb-Douglas, model tersebut dalat dituliskan sebagai berikut : …………..……………………….…………..….2.6 Di mana : simpangan - terdiri atas dua bagian, yaitu : 1 komponen error simetrik yang memungkinkan keragaman acak dari frontier antar pengamatan dan menangkap pengaruh kesalahan pengukuran atau kejutan acak, dan 2 komponen kesalahan satu-sisi one-sided error dari simpangan yang menangkap pengaruh inefisiensi teknis. Pada setiap model frontier statistik stokastik, simpangan yang mewakili gangguan statistik statistical noise diasumsikan independen dan identik iid yang terdistribusi secara normal. Asumsi distribusi yang paling sering digunakan adalah setengah normal half normal. Jika dua simpangan - diasumsikan bersifat independen satu sama lain serta independen terhadap input produksi x i , dan dipasang asumsi distribusi spesifik secara berturut-turut : normal dan setengah normal, maka fungsi likelihood maximum likelihood estimators dapat dihitung. Metode estimasi lain yang dapat digunakan adalah melalui estimasi model dengan OLS Ordinary Least Square dan mengkoreksi konstanta dengan menambahkan suatu penduga konsisten dari E berdasarkan momen yang lebih tinggi dalam kasus setengah normal, digunakan momen ke dua dan ke tiga dari residual kuadratik terkecil atau disebut CLOS Corected Ordinary Least Square. Setelah model diestimasi, nilai-ninai - juga dapat diperoleh. Pada pengukuran efisiensi, penduga untuk u j juga diperlukan. Jondrow, et al., 1982 menyarankan kemungkinan yang paling relevan adalah E │ - yang dievaluasi berdasarkan nilai-nilai - dan parameter-parameternya. Dalam makalahnya, Jondrow, et al., 1982 mengemukakan bahwa formula E │ - untuk kasus normal dan setengah normal. Struktur dasar model frontier statistik stokastik pada persamaan 11 dan 12 dapat diilustrasikan pada Gambar 7. Keunggulan pendekatan frontier stokastik adalah dimasukkannya gangguan acak disturbance term, kesalahan pengukuran dan kejutan eksogen yang berada di luar kontrol petani. Sementara itu, beberapa keterbatasan dari pendekatan ini adalah : 1 Teknologi yang dianalisis harus diformulasikan oleh struktur yang cukup rumit, 2 Distribusi dari simpangan satu- sisi harus dispesifikasi sebelum mengestimasi model, 3 Struktur tambahan harus dikenakan terhadap distribusi inefisiensi teknis, dan 4 Sulit diterapkan untuk usahatani yang memiliki lebih dari satu output. Komponen yang pasti dari model frontier adalah fx i ;β digambarkan dengan asumsi memiliki karakteristik skala pengembalian yang menurun decreasing return to sclale. Kegiatan produksi dari dua orang petani diwakili dengan simbul i dan j. Dalam hal ini, petani i dalam kegiatan usahataninya menggunakan input produksi sebesar xi dan memperoleh output sebesar y i .