Kerangka berpikir KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Keterangan: O 1 : Pre test yang diberikan sebelum proses belajar mengajar dimulai, diberikan kepada kedua kelompok eksperimen X : Pemberian proses belajar mengajar menggunakan STAD, NHT, danTGT O 2 : Post test yang diberikan setelah proses belajar mengajar berlangsung dan diberikan kepada ketiga kelompok

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Sedangkan sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh yang di ambil untuk penelitian. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Mts.N.13 Jakarta tahun ajaran 20132014. Sedangkan populasi terjangkau adalah siswa kelas VIII Mts.N.13 Jakarta. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sampel acak kelompok atau Group random sampling. Jumlah kelas VIII Mts.N.13 Jakarta sebanyak 5 kelas. Penempatan siswaa VIII Mts.N.13 Jakarta dilakukan secara merata dalam hal kemampuan, artinya tidak ada kelas unggulan serta kurikulum yang diberikan juga sama, maka karakteristik antar kelas dapat dikatakan homogen, sedangkan karakteristik dalam kelas cukup heterogen, artinya ada siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Berdasarkan karakteristik yang telah dijelaskan, maka pemilihan sampel yang dilkukan dengan teknik sampel acak kelompok Group Random Sampling, dengan mengambil tiga kelas secara acak dari 5 kelas yang memiliki karakteristik yang sama. Teknik ini digunakan saat tidak menemukan data-data tentag individu. Yang dilihat data mengenai kelasnya, dan kelas tersebut haruslah homogen. Dari seluruh kelas X yang ada, kemudian dirandom dan terpilih tiga. Kemudian dari ketiga kelas tersebut dirandom lagi untuk menentukan kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, NHT atau TGT.

D. Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut dan kemudian ditarik kesimpu lannya 51 . Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat 52 . Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas 53 . 1. Variabel bebas X adalah hasil belajar biologi. Instrumen variabel terikat menggunakan tes hasil belajar biologi yang dibuat oleh peneliti. 2. Variabel terikat Y adalah model pembelajaran yang digunakan STAD, NHT dan TGT. Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran untuk kelas eksperimen I STAD, kelas eksperimen II NHT dan kelas eksperimen III TGT.

E. Tekhnik pegumpulan data

1. Instrumen Test

Penelitian ini menggunakan tes kemampuan sebagai instrument pengumpulan data dalam bentuk pilihan ganda. Instrument penelitian perlu dilakukan uji validitas agar mendapatkan data yang valid dan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sesuai, sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Validitas yang digunakan adalah validitas item, yaitu ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut. 51 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: ALFABETA, 2008. Cet IV. h.60. 52 Ibid., h. 61. 53 Ibid.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dengan Game Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Momentum Dan Impuls (Kuasi Eksperimen Di Man 4 Jakarta)

0 9 291

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh penggunaan media animasi dengan analogi terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah: kuasi eksperimen di SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

2 15 257

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152