2 S
2 gabumgan
= 3 B = Log S
2 gabungan
4
hitung
= In10B –
log s
2
5 Jika
hitung ,
berari H0 diterima 6 Jika
hitung ,
berari H0 ditolak.
c. N-Gain
Ketika data sudah berdistribusi normal dan homogeny maka dilakukan uji hipotesis statistik menggunakan anova tetapi sebelumnya perlu diketahui
dahulu peningkatan hasil belajar siswa menggunakan N-Gain :
d. Analisis Variansi ANOVA
“Analisis variansi digunkan untuk menguji hipotesis yang berkenaan dengan perbedaan dua mean atau lebih. Indeks perbedaan menggunakan
variansi melalui –F
rasio
.”
60
Dengan menggunakan F-test, dapat di uji perbedaan mean dari tiga sampel secara serentak. Dengan demikian, maka ditinjau dari
segi waktu penggunaan F-test lebih efisien. Anava satu jalur adalah teknik statistik parametrik yang digunakan
untuk menguji perbedaan antara 3 atau lebih kelompok data berskala interval. Langkah-langkah yangditempuh untuk menghitung Anava 1 jalur adalah
sebagai berikut:
61
1 Menghitung jumlah kuadrat sum of squares total Jk
t
antara kelompok Jk
a
, dan dalam kelompok Jk
d
. Untuk menghitung masing-masing harga Jk digunakan rumus sebagai berikut:
a. Jk
t
=
60
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007, h. 211
61
Op.cit .h. 157
Dimana disebut juga dengan suku koreksi sk atau corection c
b. Jk
a
= c. Jk
d
= Jk
t
- Jk
a
2 Menghitung derajat kebebasan degree of freedom total db
t
, antar kelompok db
a
dan dalam kelompok db
d
, dengan rumus: a. db
t
= N - 1 b. db
a
= K - 1 c. db
d
= N – k
3 Menghitung rata-rata kuadrat mean of squares antara kelompok Rk
a
, dan dalam kelompok Rk
d
, dengan rumus: a. Rk
a
= b. Rk
d
= 4 Menghitung nisbah atau rasio F dengan rumus:
F = 5 Melakukan interpretasi dan uji signifikansi pada F
rasio
yang diperoleh dengan membandingkannya dengan harga F
teoritik
yang terdapat dalam tabel nilai-nilai F. F
rasio
yang diperoleh disebut F
empirik
F
e
sedangkan harga F yang terdapat pada tabel disebut F
teoritik
F
t
. Apabila F
e
F
t
maka diinterpretasikan signifikan yang berarti terdapat perbedaan, apabila F
e
F
t
maka diinterpretasikan tidak signifikan yang berarti tidak terdapat perbedaan diantara kategori data yang diteliti.
Sedangkan prosedur untuk melihat tabel nilai F adalah dengan menggunakan db
a
sebagai pembilang dan db
d
sebagai penyebut.