4.3.1.2 Daya Serap Air wettabilityy
Wettability adalah waktu yang dibutuhkan oleh sampel tepung dalam hal menyerap air. Untuk itu kualitas tepung jagung instan yang dihasilkan salah
satunya ditentukan oleh daya dispersi yang dimilikinya. Semakin besar daya dispersi bahan pangan maka semakin mudah larut tanpa harus dilakukan
pengadukan. Menurut Bahrie 2005 faktor-faktor yang mempengaruhi daya dispersi suatu bahan pangan adalah porositas, polaritas dan komposisi kimia
bahan. Barbosa-Canovas Vega-Mercado 1996 menjelaskan bahwa terdapat
beberapa sifat fungsional dari bahan yang dikeringkan, yaitu 1 wettability, merupakan kemampuan tepung untuk menyerap air. Sifat ini dipengaruhi oleh
proses aglomerasi, jumlah yang terserap, adanya partikel non-aglomerat ; 2 sinkability, merupakan kemampuan tepung untuk tenggelam setelah dibasahi
air. Sifat ini dipengaruhi oleh densitas partikel; 3 solubility, merupakan kecepatan untuk melarut atau disebut juga dengan total kelarutan. Sifat ini dipengaruhi oleh
daya pengembangan dan adanya flek ; 4 dispersibility, merupakan kemampuan tepung untuk terdistribusi seluruhnya pada air tanpa membentuk gumpalan. Sifat
ini dipengaruhi oleh ukuran partikel dan keberadaan aglomerat. Pengeringan yang dilakukan dengan menggunakan alat pengering silinder
ini memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap daya serap air tepung jagung instan yang dihasilkan. Tepung jagung instan yang dihasilkan dengan putaran
silinder 4 rpm mempunyai daya serap air yang lebih cepat dibandingkan dengan 6 rpm seperti yang terlihat pada Gambar 27. Hal ini disebabkan karena dengan
kecepatan 4 rpm tepung yang dihasilkan akan lebih kering dan lebih bersifat poros sehingga lebih cepat menyerap air, jika dibandingkan dengan kecepatan 6 rpm.
9.98 15.44
5.13 12.27
6 12
4 rpm 6 rpm
Kecepatan putaran silinder D
a ya
se ra
p a
ir d
e ti
k
Gambar 27. Daya serap air tepung jagung instan Ulangan 1, Ulangan 2 Besar kecilnya daya serap air tepung jagung instan dipengaruhi oleh kadar
air dan suhu gelatinisasi bahan tersebut. Gomez dan Aguilera 1983 menjelaskan daya dispersi dan indeks penyerapan air bahan dipengaruhi oleh adanya denaturasi
protein, gelatinisasi pati dan pembengkakan serat kasar yang terjadi selama proses pengolahan. Ketersediaan grup hidrofilik dan kapasitas pembentukan gel dari
makromolekul yaitu pati tergelatinisasi dan terdekstrinasi, semakin besar pati yang tergelatinisasi dan terdekstrinasi, semakin besar kemampuan produk
menyerap air.
4.3.1.3 Densitas Kamba