produk akhir yaitu grits jagung matang atau instan. Analisa yang dilakukan terhadap grits jagung matang ini antara lain perhitungan rendemen, uji rasio
rehidrasi, penyerapan air dan pengembangan volume nasi jagung, sifat birefringence, dan porositas. Diagram alir proses pembuatan grits jagung matang
atau instan secara lengkap disajikan pada Gambar 8.
3.3.3 Pembuatan Tepung Jagung Instan
Pembuatan tepung jagung instan diawali dengan penggilingan grits jagung bersih dicampurkan dan ditanak atau dimasak dengan air 1:5 pada suhu ±85
o
C selama 15 menit sehingga menghasilkan adonan bubur jagung, kemudian
dikeringkan dengan menggunakan alat pengering silinder dengan kecepatan putaran silinder 4 dan 6 rpm. Pada pengeringan dengan menggunakan pengering
silinder hasil yang didapatkan berupa hancuran lembaran-lembaran tipis. Proses selanjutnya lembaran-lembaran tipis tersebut dihancurkan dengan menggunakan
disc mill dan diayak dengan ayakan 80 mesh dan hasil akhirnya adalah tepung jagung instan. Diagram alir pembuatan tepung jagung instan dapat diilustrasikan
pada Gambar 9.
Gambar 9. Diagram alir pembuatan tepung jagung instan Modifikasi Bahrie 2005
Pengering silinder dengan V = 6 rpm
Penghancuran dengan menggunakan disc mill dan diayak dengan ayakan 80 mesh Grits jagung bersih
Dicampurkan dengan air 1:5 dan dimasak pada suhu ±85
o
C selama 15 menit Adonan bubur jagung
Dikeringkan
Lembaran-lembaran tipis
Tepung jagung instan
Pengering silinder dengan V = 4 rpm
Uji viskositas, wettability, densitas kamba, warna dan uji proksimat
3.3.4 Pembuatan Bubur Jagung Instan
Setelah diperoleh hasil yang terbaik dari grits jagung instan dan tepung jagung instan, maka dilakukan formulasi produk sehingga dihasilkan bubur
jagung instan yang diharapkan. Grits jagung instan kering dicampurkan dengan tepung jagung instan, maltodekstrin dan susu bubuk menjadi satu adonan kering.
Untuk penyajiannya, adonan kering bubur jagung instan tersebut ditambah air hangat ±150 ml 1-3 bagian air berat adonan dan bubur jagung siap untuk
dikonsumsi. Tiap-tiap formula Tabel 3 yang diperoleh kemudian diuji organoleptik
untuk melihat sejauhmana daya terima dari panelis terhadap produk. Pengujian ini dilakukan dengan skala hedonik atau tingkat kesukaan konsumen. Sampel yang
paling disukai diuji nilai gizinya melalui uji proksimat. Prosedur atau tahapan pembuatan bubur jagung instan dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Diagram alir pembuatan bubur jagung instan Grits jagung instan kering
Tepung jagung instan Susu bubuk
Maltodekstrin
Pencampuran
Bubur jagung instan
Uji organoleptik, uji proksimat dan kajian ISA
Tabel 3. Formulasi yang digunakan dalam pembuatan bubur jagung instan dalam 100 gr bahan
Campuran bahan gr Formulasi
Tepung jagung instan
Grits jagung instan kering
maltodektrin Susu bubuk A
B C
D 10
10 10
10 35
40 45
50 25
20 15
10 30
30 30
30
3.4 Metode Analisis 3.4.1 Analisis Sifat Fisik