35
4.6 Uji Reliabilitas
Setelah melakukan uji validitas atribut-atribut ke pengunjung, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas. Uji ini dilakukan untuk
menguji jawaban responden terhadap 16 butir pertanyaan yang diberikan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reabilitas adalah suatu angka-angka
indeks yang menunjukan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur suatu gejala yang sama Umar, 2005. Setiap alat ukur harus memilki kemampuan untuk
memberikan hasil yang konsisten. Pada penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Science versi 11,5.
Teknik pengukuran reliabilitas yang digunakan untuk kuesioner ini adalah Cronbach’s alpha α dengan pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 0,05
yang artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai alpha lebih besar dari nilai r kritis product moment dengan N=30 orang. Metode ini sangat cocok
untuk digunakan pada skor yang memiliki skala misal 1-4, 1-5 atau skor rentang missal 0-20, 0-50. Rumus
Cronbach’s alpha α adalah sebagai berikut Arikunto 2002 :
Keterangan : = reliabilitas instrument variabel atau atribut yang digunakan dalam
penelitian ini yang terdiri dari 16 atribut k
= banyaknya butir pertanyaan yang terdiri dari 16 butir atau atribut = varians total
= jumlah varians total
4.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Atribut-Atribut Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor
Atribut-atribut yang telah disampaikan kepada responden dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Pengujian atribut
dilakukan terhadap 30 orang responden awal yang hanya digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas serta sesuai dengan syarat-syarat yang ada dalam ruang
36 lingkup penelitian. Atribut dinyatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dari r
tabel. Hasil pengujian tingkat validitas menunjukan bahwa r hitung atribut dalam pertanyaan tersebut memiliki nilai korelasi antara 0,462 sampai dengan 0,367 dan
tidak ada yang lebih kecil dari r tabel 0,361. Hal ini menunjukan bahwa atribut atribut-atribut Rumah Makan dinyatakan valid. Setelah atribut dinyatakan valid,
maka dilakukan uji reliabilitas. Metode yang digunakan untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini adalah teknik C
ronbach’s Alpha yaitu teknik mencari reliabilitas melalui software SPSS 11,5. Berdasarkan hasil pengujian dengan
teknik tersebut menunjukan bahwa nilai alpha sebesar 0,8901 untuk 30 orang responden. Nilai alpha tersebut lebih dari 0,60 hal ini menunjukan bahwa atribut-
atribut pengunjung tersebut adalah reliabel. Atribut pengunjung rumah makan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 16 buah dimana masing-masing atribut didasarkan pada beberapa daftar menu makanan yang disediakan oleh pemilik Rumah Makan Nasi Timbel Saung
Merak Bogor dan disesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya di lokasi penelitiaan. Setelah dilakukan uji terhadap 30 responden awal didapatkan bahwa
semua atribut yang di uji ternyata valid. Atribut-atribut yang valid terdiri dari: Rasa, Nasi Timbel, Ukuranporsi, Kehalalan, Harga Produk, Keragaman Menu,
Kecepatan Melayani Konsumen, Ketanggapan Pramusaji Melayani Keluhan Pengunjung, Promosi, Kemudahan Menjangkau Lokasi, Penataan Ruangan,
Kebersihan dan Kerapihan, Keamanan dan Kenyamanan, Areal Parkir, dan Penampilan Pramusaji. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada
lampiran 1 dan 2.
4.8 Data dan Instrumentasi