55 adalah kualitas dan mutu yang ditawarkan memiliki standar halal. Keunikan yang
dimiliki Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor menggunakan konsep rumah makan yang berbeda dengan rumah makan-rumah makan lainnya di Bogor
karena rumah makan ini masih menggunakan konsep konvensional yang menurut pengelolanya bernama Ibu Dientje mengartikan arti konvensional itu sebagai
sangat sederhana yaitu “Saung” kalo dalam bahasa sundanya saung memiliki arti
yaitu rumah saung, sehingga para pengunjung merasa seperti berada di pedesaan. Rumah makan ini pernah menjadi salah satu wisata kuliner di Bogor dan pernah
masuk beberapa majalah yang ada di Bogor majalah inside, radar bogor, dan jurnal.
5.2 Sejarah Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor
Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor mulai berdiri pada awal tahun 2003 dengan status kepemilikan milik pribadi. Rumah Makan Nasi Timbel
Saung Merak Bogor pertama kali membuka usahanya di garasi mobil, dimana rumah langsung menempel ke warung usaha dan masih kecil, yang beralamatkan
di Jalan Merak No. 9, Tanah Sereal Bogor. Dari tahun ke tahun usaha rumah makan ini meningkat, dimana akhirnya sang pemilik yang bernama Ibu Hajah
Mamet membeli lahantanah sekitar Tanah Sereal Bogor khususnya di Jalan Merak, untuk memperbesar usahanya.
5.3 Visi dan Misi Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor
Visi dan misi merupakan gambaran kekuatan rumah makan, karena menunjukkan keinginan untuk membangun terkait dengan pencapaian keuangan,
kepuasan pelanggan, pengembangan bisnis dan peningkatan kinerja karyawan. Visi yang dibangun oleh rumah makan adalah menjadikan satu-satunya rumah
makan di Kota Bogor yang menyajikan menu masakan sunda dengan pelayanan yang terbaik. Sedangkan misi dari rumah makan adalah menjadikan Rumah
Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor sebagai trade mark Kota Bogor yang bertemakan masakan Khas Sunda.
5.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor masih sangat sederhana dan komunikasi antara pemimpin dan bawahan dapat
dilaksanakan secara langsung. Bentuk struktur organisasi rumah makan
56 menggunakan sistem lini garis. Pemilik rumah makan merupakan pemimpin
tertinggi rumah makan yang dibantu oleh penanggung jawab rumah makan yang langsung membawahi beberapa anggota. Saat ini Rumah Makan Nasi Timbel
Saung Merak Bogor memiliki 20 orang karyawan dimana masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Meskipun pembagian tugas
pada rumah makan ini sudah cukup jelas namun rasa kekeluargaan menjadi prioritas sehingga karyawan dapat saling membantu satu sama lain. Artinya tidak
menutup kemungkinan bagi karyawan untuk mengerjakan bagian lain seperti bagian keuangan kasir membantu menyajikan makanan ketika pengunjung
terlalu banyak dan kasir belum ada pekerjaan. Begitu juga dengan bagian manajemen, mereka ikut membantu melayani pengunjung pada waktu banyak
pengunjung. Struktur organisasi Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Struktur Organisasi di Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak
Bogor
Pengelola
Koki Ass.koki
Waiters
Bagian Minuman Cleaning Service
Bagian Pelayanan
Kashier Pemilik
Bagian Pembelian Bahan
57
5.5 Sumber Daya Manusia