Teori Pendekatan Kesadaran KAJIAN TEORITIS TENTANG DISABILITAS

Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bantul 11 The Economic Model of Disability , The market Model of Disability , dan The Spectrum Model of Disability .

3. Teori Pendekatan Kesadaran

Mansour Faqih dalam Sapei, 2002 Teori mengenai kesadaran consciousness membagi cara pandang masyarakat terhadap persoalan sosial, misalnya kemiskinan. Teori ini dapat pula diadopsi untuk melihat cara pandang masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Terdapat tiga pendekatan tentang kesadaran consciousness, yaitu: a. Magical Conciousness Approach Pendekatan Kesadaran Magis Kesadaran ini dimiliki oleh kaum konservatif yang memandang bahwa kemiskinan atau disabilitas adalah nasib, ketentuan, atau suratan Tuhan. Jadi manusia hanya bisa menjalani saja. Upaya penyelesaian persoalan yang mereka lakukan berupa doa, permohonan pengampunan, sedekah, dan amalan untuk membantu meringankan persoalan. b. Naives Conciousness Approach Pendekatan Kesadaran Naif Kelompok yang menganut kesadaran ini adalah kelompok liberal. Kelompok ini memandang bahwa Kemiskinan atau disabilitas merupakan kelemahan. Siapapun jika mereka kuat maka akan lebih beruntung hidupnya. Kelompok ini meyakini bahwa hidup adalah persaingan. Karena itulah upaya penyelesaian persoalan dari kelompok ini berupa pelatihan dan pendidikan untuk menjadi orang kuat, terampil, pandai, dan mampu mandiri serta bersaing dalam kehidupan ini. c. Critical Conciousness Approach Pendekatan Kesadaran Kritis Kelompok penganut paham ini memandang bahwa kemiskinan atau disabilitas adalah merupakan konstruksi sosial yang sengaja dibangun oleh kelompok yang memiliki kekuasaan. Kemiskinan atau disabilitas yang pada hakekatnya tidak ada bisa menjadi ada karena diadakan baik secara structural maupun kultural. Oleh karena itu kelompok ini menawarkan penyelesaian persoalan Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bantul 12 dengan cara dekonstruksi social, transformasi social, kesetaraan hak asasi, kebijakan yang memihak korban, serta affirmative action. Pendekatan Kesadaran Kritis ini selaras dengan Social Model of Disability dan CRPD merupakan produk hukum internasional yang didasari oleh pemikiran Sosial Model yang menggunakan Pendekatan Kesadaran Kritis.

4. Ranah Kebijakan