Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Konvensi

Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bantul 53

25. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum

Bantuan Hukum adalah jasa hukum yang diberikan oleh Pemberi Bantuan Hukum secara cuma-cuma kepada Penerima Bantuan Hukum. Menurut UU Nomor 162011 Pasal 5 ayat 1, penerima bantuan hukum meliputi setiap orang atau kelompok orang miskin yang tidak dapat memenuhi hak dasar secara layak dan mandiri. Kalimat ‘setiap orang atau kelompok orang’, menunjukan bahwa penyandang disabilitas termasuk di dalamnya. Hal ini diperkuat--terkait proses peradilan--dengan Peraturan Mahkamah Agung PERMA Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan. Dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2014 Pasal 22 disebutkan bahwa penerima layanan di POSBAKUM Pos Bantuan Hukum di pengadilan adalah setiap orang atau sekelompok orang yang tidak mampu secara ekonomi danatau tidak memiliki akses pada informasi dan konsultasi hukum yang memerlukan layanan berupa informasi, konsultasi, advis hukum, atau bantuan pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan.

26. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Konvensi

Mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas Konvensi Mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas CRPD memuat jenis hak asasi penyandang disabilitas, dorongan untuk menerbitkan peraturan pelaksanaan, dorongan untuk mengadakan struktur lembaga, mekanisme, dan pejabat pelaksana kebijakan dalam bentuk penyelenggaraan program, dan dorongan untuk melaksanakan sosialisasi sehingga masyarakat benar-benar memahami. Nilai-nilai Hak Asasi Penyandang Disabilitas yang dimuat dalam CRPD meliputi:Persamaan Hak dan Nondiskriminasi, Penyandang Disabilitas Perempuan, Penyandang Disabilitas Anak, Peningkatan Kesadaran, Aksesibilitas, Hak untuk Hidup, Situasi Berisiko dan Darurat Kemanusiaan, Kesetaraan Pengakuan di Hadapan Hukum, Akses terhadap Keadilan, Kebebasan dan Keamanan Penyandang Disabilitas, Kebebasan dari Penyiksaan Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bantul 54 dan Perlakuan atau Penghukuman lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia, Kebebasan dari Eksploitasi, Kekerasan, dan Pelecehan, Perlindungan Integritas Penyandang Disabilitas, Kebebasan Bergerak dan Kewarganegaraan, Hidup Secara Mandiri dan Dilibatkan Dalam Masyarakat, Mobilitas Pribadi, Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat, serta Akses Terhadap Informasi, Penghormatan terhadap Keleluasaan Pribadi Penghormatan terhadap Rumah dan Keluarga, Pendidikan, Kesehatan, Habilitasi dan Rehabilitasi, Pekerjaan dan Lapangan Kerja, Standar Kehidupan dan Perlindungan Sosial Yang Layak , Partisipasi dalam Kehidupan Politik dan Publik, Partisipasi dalam Kegiatan Budaya, Rekreasi, Hiburan, dan Olah Raga, Partisipasi dalam Kegiatan Budaya, Rekreasi, Hiburan,

27. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara