Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bantul
100 Bangunan umum merupakan bangunan yang digunakan untuk
kepentingan umum beserta sarana di dalam maupun di luar bangunan. Sarana lalu lintas merupakan jalan umum yang dilengkapi dengan sarana berupa :
1 rambu lalu lintas;
2 marka jalan;
3 alat pemberi isyarat lalu lintas;
4 alat penerangan jalan;
5 alat pengendali dan pengaman pengguna jalan;
6 alat pengawasan dan pengamanan jalan; dan
7 fasilitas bagi pengguna sepeda, pejalan kaki dan Penyandang
Disabilitas.
Pelayanan informasi berupa upaya penjelasan melalui media yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Penyandang Disabilitas dalam hal
pelayanan publik, menggunakan fasilitas yang ada pada bangunan umum, sarana lalulintas, sarana komunikasi, dan angkutan umum. Pelayanan khusus
berupa bantuan yang diupayakan secara khusus kepada Penyandang Disabilitas yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya dalam hal
pelayanan publik, menggunakan fasilitas yang ada pada bangunan umum, sarana lalulintas, sarana
komunikasi dan angkutan umum.
k. Penanggulangan Bencana
Setiap Penyandang Disabilitas mempunyai hak mendapatkan prioritas pelayanan dan fasilitas yang aksesibel dalam setiap tahapan proses
penanggulangan bencana sesuai dengan kebutuhannya.
l. Tempat Tinggal
Pemerintah Daerah memberikan kemudahan kepada Penyandang Disabilitas dalam memperoleh tempat tinggal yang layak melalui fasilitas
kredit yang ringan dan murah.
Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bantul
101
m. Bantuan Sosial
Bantuan sosial diarahkan untuk membantu Penyandang Disabilitas guna meningkatkan taraf kesejahteraan dan kemandirian. Bantuan sosial bagi
Penyandang Disabilitas dapat berupa bantuan: 1
materiil; 2
finansiil; 3
fasilitas pelayanan; dan 4
informasi.
Bantuan sosial diberikan oleh Pemerintah Daerah danatau lembaga- lembaga masyarakat secara terpadu dan bersifat tidak tetap. Bantuan sosial
bagi Penyandang Disabilitas dikoordinir oleh Pemerintah Daerah melalui SKPD yang mempunyai tugas pokok dan fungsi di bidang sosial serta
dilaksanakan sesuai dengan arah dan tujuan pemberian bantuan sosial sesuai dengan peraturan perundangan.
n. Peran Serta Masyarakat
Masyarakat ikut berperan serta dalam pemenuhan hak Penyandang Disabilitas. Peran serta masyarakat dalam pemenuhan hak Penyandang
Disabilitas dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok, badan hukum, badan usaha danatau lembaga-lembaga sosial masyarakat.
Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan perlindungan dan pemenuhan hak Penyandang Disabilitas dapat dilaksanakan melalui kegiatan
sebagai berikut: 1
pemberian saran dan pertimbangan kepada Pemerintah Daerah; 2
pendidikan dan pelatihan; 3
pengadaan sarana dan prasarana bagi Penyandang Disabilitas; 4
pendirian fasilitas dan penyelenggaraan rehabilitasi bagi Penyandang Disabilitas;
Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bantul
102 5
pengadaan dan pemberian bantuan tenaga ahli dan tenaga sosial bagi Penyandang Disabilitas untuk melaksanakan dan membantu
untuk meningkatkan kesejahteraan sosial; 6
pemberian bantuan sosial kepada Penyandang Disabilitas; 7
pemberian kesempatan dan perlakuan yang sama kepada Penyandang Disabilitas dalam segala aspek kehidupan dan
penghidupan; 8
pelibatan secara aktif Penyandang Disabilitas dalam masyarakat; 9
penyediaan lapangan kerja dan usaha; danatau 10
Kegiatan lain yang mendukung terlaksananya peningkatan pemenuhan hak Penyandang Disabilitas.
o. Penghargaan