Kesehatan Perlindungan Sosial Materi yang Akan Diatur

Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bantul 96

e. Kesehatan

Penyandang Disabilitas berhak mendapatkan layanan kesehatan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Pemerintah Daerah berkewajiban memenuhi pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi Penyandang Disabilitas. Pemenuhan pelayanan meliputi : 1 promotif; 2 preventif; 3 kuratif; dan 4 rehabilitatif. Pemerintah Daerah menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang aksesibel dan diperlukan Penyandang Disabilitas meliputi pelayanan kesehatan tingkat: 1 pertama, berupa pelayanan kesehatan dasar yang diberikan oleh Puskesmas; 2 kedua, berupa pelayanan kesehatan spesialistik yang diberikan oleh rumah sakit umum daerah. Puskesmas wajib memberikan layanan home care bagi penyandang disabilitas yang mengalami kesulitan mobilitas.bPemerintah Daerah menjamin ketersediaan informasi terkait penanganan terhadap Penyandang Disabilitas. Pemerintah daerah wajib menyediakan alat bantu mobilitas dan kemandirian Pemerintah Daerah berkewajiban memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi Penyandang Disabilitas miskin dan rentan sesuai dengan ketentuan mengenai sistem jaminan kesehatan.

f. Perlindungan Sosial

Penyandang Disabilitas mempunyai hak danatau kesempatan untuk mendapatkan: 1 rehabilitasi sosial; 2 jaminan sosial; Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bantul 97 3 pemberdayaan sosial; dan 4 Pelindungan Sosial. SKPD yang mempunyai tugas pokok dan fungsi di bidang sosial melakukan penyelenggaraan dan fasilitasi pelaksanaaan rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan pelindungan sosial. Rehabilitasi sosial dilaksanakan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat melalui: 1 sosialisasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang disabilitas; 2 konsultasi dan fasilitasi mengenai pengembangan kemampuan sosialitas Penyandang Disabilitas; dan 3 pemberian alat bantu adaptif untuk menunjang mobilitas, fungsi dan partisipasi sosial Penyandang Disabilitas. Jaminan sosial diberikan dalam bentuk bantuan langsung berkelanjutan. Pemberdayaan sosial dilakukan dalam bentuk: 1 pemberian motivasi; 2 pelatihan keterampilan; 3 pendampingan; dan 4 pemberian modal, peralatan usaha dan fasilitas tempat usaha. Pelindungan sosial dilaksanakan melalui bantuan: 1 sosial; dan 2 hukum.

g. Seni, Budaya, dan Olahraga