Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30PRTM2006 tentang

Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bantul 72

42. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30PRTM2006 tentang

Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan Ketentuan yang lebih teknis tentang penyediaan aksesibilitas diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30PRTM2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Produk hokum ini secara lengkap menjadi panduan bagi para pihak yang mempunyai mandate dalam penyediaan aksesibilitas. Secara umum produk hukum yang berkaitan dengan aksesibilitas sudah memuat ketentuan yang detail dan jelas, bahkan disertai dengan detail gambar dan penjelasannya. Sesuai dengan Pasal 3 dari Peraturan menteri tersebut, penyediaan fasilitas dan aksesibilitas adalah sebuah keharusan baik pada waktu merencanakan dan melaksanakan pembangunan bangunan gedung. Setiap orang, badan termasuk lembaga pemerintah diwajibkan mematuhi aturan tersebut. Namun demikian dalam pelaksanaanya masih belum banyak dipatuhi. Banyak sekali bangunan umum maupun lingkungan yang tidak aksesibel sehingga sulit dijangkau penyandang disabilitas. Mandate untuk memberikan persetujuan atau penerbitan perizinan mendirikan bangunan gedung diberikan kepada Pemerintah Daerah KabupatenKota, sedangkan Pemerintah Propinsi diberi kewenangan untuk turut serta dalam penentuan dan pengendalian bangunan gedung yang melakukan pelanggaran. Ketentuan tentang penyediaan aksesibilitas di dalam Peraturan Daerah nantinya lebih difokuskan pada skema penyediaan dan monitoring dalam implementasinya. Kewenangan Pemerintah Propinsi dalam pengendalian perlu ditegaskan dan dirumuskan skema pelaksanannya. Forum-forum koordinasi Rakorbang antar Kabupatenkota di wilayah Propinsi dapat menjadi salah satu media sinkronisasi sekaligus perencanaan integrative mengenai penataan bangunan dan lingkungan berikut persyaratan teknis yang ditentukan. Selain itu, peran masyarakat, khususnya dalam monitoring perlu lebih diperjelas dan tentu saja ditegaskan keterlibatan penyandang disabilitas itu sendiri sebagai pengguna dalam proses monitoring penyediaan aksesibilitas. Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bantul 73 Ketentuan mengenai sangsi administrasi maupun pidana sudah diatur dalam undang-undang sehingga peraturan daerah tidak perlu mengaturnya kembali.

43. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 07 Tahun 2008 tentang