Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
nilai sebesar 70,32. Dengan demikian hasil evaluasi pembelajaran Siklus II mengalami peningkatan dari siklus I.
b. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini di peroleh hasil aktivitas belajar siswa pada siklus I sebanyak 81,14 sedang
pada siklus II diperoleh hasil sebanyak 85,88. Dengan demikian aktivitas siswa pada siklus II meningkat sebesar 4,74 setelah menggunakan model
Kooperatif tipe STAD.
25
3. Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Konsep Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit Kelas IV di
SDN Jombang VIII Tahun 2012. Peneliti ini menyimpulkan : Berdasarkan hasil analisa data peneliti, maka dapat di hasilkan bahwa
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN Jombang VIII pada konsep Perubahan
Kenampakan Bumi dan Benda Langit.” Dengan ketuntasan keberhasilan belajar mencapai persentase lebih besar sama dengan 75 dengan nilai KKM
70. Tindakan memberi pertanyaan-pertanyaan pada siswa selama proses pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
26
Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, maka dapat di tentukan kesimpulannya adalah bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
berpengaruh lebih baik terhadap hasil belajar IPS, model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar IPS dan motivasi siswa. Karena
melalui pembelajaran
ini, proses
pembelajaran lebih
efektif dan
memungkinkan peserta didik akan lebih aktif, kreatif, dan merasa senang dalam mencapai tujuan pembelajaran.
25
Sholihat, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Konsep Bangun Datar Melalui Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions STAD. Skipsi, UIN
Jakarta, 2013, h.
26
Dian Nur Aini, Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit Kelas IV
SDN Jombang VIII. Skripsi, UIN Jakarta, 2012, h. 76