Pengertian Hasil Belajar Penilaian Hasil Belajar

pilihan jawaban, menerangkan,mencoret jawaban yang salah, melakukan tugas menjawab secara lisan dan sebagainya. - Testing merupakan saat pada waktu tes itu dilaksanakan. Dapat juga dikatakan testing adalah saat pengambilan tes. - Dalam istilah Indonesia tercoba, adalah responden yang sedang mengerjakan tes. Orang-orang inilah yang akan dimulai atau diukur, baik mengenai kemampuan, minat, bakat, pencapaian, dan sebagainnya. - Dalam istilah Indonesia: percobaan, adalah orang yang diserahi untuk melaksanakan pengambilan tes terhadap para responden. Dengan kata lain, tester adalah objek evaluasi tetapi adakalanya hanya orang yang ditunjuk oleh objek evaluasi untuk melaksankan tugasnya Didalam bukunya yang berjudul Enaluasi Pendidikan, Drs. Amir Daien Indrakusuma mengatakan demikian: “Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan-keterangan yang diinginkan tentang seseorang dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat”. Selanjutnya, di dalam bukunya: Teknik-Teknik Evaluasi, Muchtar Bukhori mengatakan: “Tes ialah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil- hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid”. Definisi terakhir yang di kemukakan disini adalah definisi yang dikutipkan dari Webster’s Collegiate.Test = any series of question or exercises or other means of measuring the skill. Knowledge, intelligence, capacities of aptitudes or an individual or group. Yang lebih kurang artinya demikian: Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuaan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimilii individu atau kelompok. Kutipan ini disajikan dalam buku: Encyclopedia of Educational Evaluation yang di dalam buku tersebut diterangkan pula bahwa pengertiannya dipersempit dengan menyederhanakan definisi menjadi demikian:Test is comprehensive assessmennt of an individual orban entire program evaluation effort. Artinya: Tes adalah penilaian yang komperhensif terhadap seorang individu atau keseluruhan usaha evaluasi program. Dari beberapa kutipan dan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tes merupakan suatu alat pengumpul informasi tetapi jika di bandingkan dengan alat-alat yang lain, tes ini bersifat lebih resmi karena penuh dengan batasan-batasan. Apabila rumusan yang telah disebutkan diatas dikaitkan dengan evaluasi yang dilakukan di sekolah, khususnya di suatu kelas, maka tes mempunyai fungsi ganda yaitu: untuk mengukur siswa dan untuk mengukur keberhasilan program pengajaran. 8 Secara lengkap di gambarkan bagan penilaian sebagai berikut: BAGAN 2.1: PenilaianAsesmen Diadaptasi dari Utari S S Hamid Hasan. 9

b. Bentuk-Bentuk Tes

1. Tes Subjektif, yang pada umumnya berbentuk esai uraian. 2. Tes bentuk esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata.Ciri-ciri 8 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, Ed. Revisi, Cet. 10, h. 32-33 dan 53 9 Arnie Fajar, Portopolio Dalam Pembelajaran IPS, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, Cet. Ke 3 Revisi, h. 219 PENILAIAN URAIAN OBJEKTIF - Pilihan ganda - Benar – salah - Memasangkan - Menjodohkan PENAMPILAN TULISAN LISAN NONTES - Evaluasi - Skalasikap - Daftarcek - Lembar observasi - Portofolio - Dll. TES pertanyaannya didahului dengan kata-kata seperti; uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana, bandingkan, simpulkan, dan sebagainnya. 3. Tes Objektif Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Hal ini di maksud untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari tes bentuk esai. Dalam penggunaan tes objektif ini jumlah soal yang diajukan jauh lebih banyak daripada tes esai. Kadang-kadang untuk tes yang berlangsung selama 60 menit dapat di berikan 30-40 buah soal.

c. Macam-Macam Tes Objektif

1. Tes benar-salah true-false Soal-soalnya berupa pernyataan-pernyataan statement. Statmet tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Orang yang ditanya bertugas untuk menandai masing-masing pernyataan itu dengan melingkari huruf B jika pernyataan itu betul menurut pendapatnya dan melingkari huruf S jika pernyataan huruf itu salah. 2. Tes pilihan ganda multi choice test Multi chice test terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum lengkap. Dan untuk melengkapinya harus memlih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Atau multipe choice test terdiri atas bagian keterangan stem dan bagian kemungkinan jawaban atau alternatif options. Kemungkinan jawaban option terdiri atas satu jawaban yang benar yaitu kunci jawaban dan beberapa pengecoh distractor 3. Menjodohkan matching test Matching test dapat diganti dengan istilah memperbandingkan, mencocokkan, memasangkan, atau menjodohkan. Matching test terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban yang tercantum dalam seri jawaban. Tugas murid ialah: mencari dan menempatkan jawaban-jawaban, sehingga sesuai atau cocok dengan pertanyannya.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI SRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) PADA Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Melalui Srategi Student Teams Achievement Division ( Stad ) Pada Pembelajaran Ips Dokumen Diri Dan Keluarga Siswa Kel

0 0 13

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30